Dalam wawancara eksklusif dengan CNBC pada tanggal (14/7/2023), CEO BlackRock, Larry Fink, secara terbuka membahas potensi mata uang kripto sebagai aset internasional yang mampu melebihi nilai mata uang fiat.
Crypto is an international asset and will transcend any one currency valuation, $BLK CEO Larry Fink tells @jimcramer, @carlquintanilla & @davidfaber pic.twitter.com/o1G3D6pfqF
— Squawk on the Street (@SquawkStreet) July 14, 2023
Fink menyoroti dedolarisasi yang terjadi baru-baru ini terhadap dolar Amerika Serikat serta adopsi industri aset digital dalam lima tahun terakhir, yang menunjukkan minat luas dan global terhadap kelas aset digital, terutama Bitcoin.
Menurut Fink, selama lima tahun terakhir, BlackRock telah mengamati peningkatan minat yang signifikan dari para investor terkait peran mata uang kripto dalam portofolio mereka.
Fink percaya bahwa mata uang kripto merupakan aset internasional yang berpotensi melampaui mata uang negara tertentu, karena tidak terikat pada batasan geografis atau pemerintahan tertentu.
Baca Juga :Pertumbuhan Tenaga Kerja Di Bidang Kripto Meningkat Secara Global
Fink juga menekankan komitmen BlackRock dalam memastikan keamanan dan perlindungan bagi semua produk investasi yang terkait dengan aset digital.
Sebagai pemain utama dalam industri investasi, BlackRock menyadari pentingnya kehati-hatian dan ketekunan saat memasuki pasar baru.
Komentar CEO ini mencerminkan penerimaan yang semakin luas dari lembaga keuangan besar terhadap mata uang kripto sebagai kelas aset yang sah.
Dengan semakin banyaknya investor yang menunjukkan minat terhadap potensi aset digital dalam mendiversifikasi portofolio mereka dan melindungi nilai mereka terhadap fluktuasi mata uang tradisional, terlihat bahwa mata uang kripto menjadi semakin diterima dalam dunia keuangan global. [RH]