Tercatat sepuluh kali lebih banyak orang yang mendaftar ke platform NFT Coinbase yang akan segera diluncurkan daripada angka yang dilihat OpenSea dalam kalkulasi totalnya selama 30 hari terakhir ini.
Saat pertukaran cryptocurrency Coinbase bersiap untuk segera meluncurkan platform non-fungible token (NFT), CEO perusahaan tersebut, Brian Armstrong, telah menilai mengenai betapa pentingnya penawaran NFT perusahaan yang akan datang.
Pada hari Selasa, Coinbase merilis hasil keuangan pada Q3-nya, melaporkan pendapatan sebanyak $1,2 miliar, yang sebagian besar berasal dari biaya transaksi platform pada perdagangan cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH). Perusahaan ini adalah pertukaran crypto terbesar di Amerika Serikat, dengan sahamnya diperdagangkan secara publik di Nasdaq.
Baca juga Mantan CTO CoinBase Menyerukan Industri Kripto Perlu ke Tingkat ‘Sub-Nasional’ dan ‘Internasional’
Penawaran NFT Coinbase akan secara signifikan meningkatkan operasi pertukaran, karena platform NFT berpotensi untuk membalikkan posisi seluruh bisnis cryptocurrency Coinbase yang ada. Armstrong membuat pernyataan itu ketika berbicara pada panggilan konferensi pada hari Selasa, Bloomberg melaporkan.
“Kami sangat senang dengan industri NFT, tentu saja sektor ini akan menjadi area yang sangat besar untuk crypto di masa depan, dan dapat kita lihat pula hal tersebut bahkan sudah terjadi hari ini,” kata CEO Coinbase, menambahkan bahwa itu “bisa sebesar atau bahkan lebih besar” daripada bisnis cryptocurrency Coinbase .
Coinbase secara resmi mengumumkan rencananya untuk meluncurkan platform NFT-nya sendiri pada pertengahan Oktober, dengan maksud untuk memungkinkan para penggunanya membuat, membeli, menemukan, dan memamerkan NFT berbasis Ethereum. Layanan ini akan memberikan pengalaman seperti media sosial, memungkinkan pengguna untuk mengikuti profil-profil yang beragam dan juga menerima pembaruan.
Dikarenakan Coinbase berharap untuk meluncurkan platform NFT-nya akhir tahun ini, sejumlah besar pengguna telah menyatakan kesediaannya untuk mencoba penawaran menjanjikan tersebut. Beberapa hari setelah Coinbase memulai daftar tunggu NFT-nya pada bulan Oktober lalu, tercatat lebih dari 1 juta orang telah mendaftar untuk platform tersebut.
Jumlah pelamar terus berkembang pesat, dengan Coinbase dilaporkan telah menerima lebih dari 2,5 juta email yang ingin mendaftar (listing) ke pasar mereka sejauh ini. Faktanya, ini hanyalah sebagian kecil dari total 68 juta pengguna terverifikasi Coinbase dan 8,8 juta pengguna aktif bulanan pada kuartal kedua di tahun 2021.
OpenSea, pasar NFT terbesar di dunia, memproses transaksi senilai lebih dari $1,7 miliar selama 30 hari terakhir, dengan lebih dari 230.000 pengguna berinteraksi dengan kontrak pintarnya (smart contract) selama periode tersebut, menurut data dari penyedia metrik industri DappRadar.
Coinbase hanyalah salah satu dari banyaknya pertukaran crypto global di dunia, yang merencanakan atau telah meluncurkan platform NFT mereka sendiri di tengah pertumbuhan industri NFT yang sangat parabolik. Pada bulan September, pertukaran crypto milik Sam Bankman-Fried bernama FTX menjadi platform crypto terbaru yang mengumumkan peluncuran pasar NFT native-nya sendiri. Binance, pertukaran crypto terbesar di dunia, juga tercatat telah memulai debutnya dalam peluncuran platform NFT-nya sendiri pada bulan Juni lalu.
Sumber:
https://cointelegraph.com/news/nfts-could-be-as-big-or-bigger-than-all-crypto-on-coinbase-ceo-says
