Miliaran dolar masuk ke dalam ruang cryptocurrency, termasuk meningkatnya proyek-proyek terdesentralisasi dan adopsi massal. Akan tetapi, penasihat bisnis dan pengusaha kripto menyoroti bahwa sebagian besar perusahaan rintisan kripto tidak menjalankan proyek mereka dengan tepat.
Arturas Svirskis, CEO Cryptexus sekaligus seorang pakar kripto, membagikan beberapa tips dan saran agar perusahaan rintisan dapat menjalankan proyek kripto mereka dan bebas dari kata gagal.
Hal pertama yang harus diperhatikan pihak perusahaan rintisan adalah memastikan tokenomics platform mereka unik. Menurut Svirskis, tokenomics proyek harus jelas dan menarik bagi investor. Sangat penting bagi tim platform untuk memiliki deskripsi menyeluruh dalam whitepaper proyek agar setiap orang memiliki pemahaman yang kuat tentang tujuan, strategi, dan taktik yang digunakan untuk mencapai tujuan platform.
Baca juga CEO FTX Sam Bankman-Fried dalam Soal Pajak Orang Kaya dan Saluran Amal
“Tokenomics adalah faktor yang sangat penting ketika seorang investor mencari tempat untuk berinvestasi. Untuk pihak perusahaan harus menyertai pada data tepercaya dan mengunakan argumentasi yang kredibel untuk menjelaskan potensi proyek kepada investor,” jelas eksekutif Cryptexus itu.
Membangun basis kepatuhan yang kuat merupakan tips dan saran kedua yang disampaikan oleh CEO Cryptexus. Ia menyaksikan bahwa sebagian besar perusahaan rintisan tidak mematuhi peraturan yang berlaku ketika mereka memasarkan produk atau proyek mereka ke publik.
Ia memberi peringatan, “khususnya di bidang token keamanan, penawaran keamanan aset digital yang tidak terdaftar dapat mengarah pada kasus hukum dan bahkan kriminalitas siber.” Untuk memastikan keabsahan proyek, ia menekankan baik pihak perusahaan maupun investor harus mengetahui pedoman KYC (know your client) dan kepatuhan terhadap peruturan.
Svirskis mengatakan bahwa menemukan mitra yang tetap adalah elemen yang krusial pula. “Mitra dan penasihat bisnis yang tepat adalah penting ketika mereka berada di kripto. Pihak-pihak tersebut akan meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya perusahaan untuk menciptakan produk yang lebih berharga,” jelas penasihat bisnis tersebut.
Ia berpendapat bahwa reputasi mitra akan merefleksi kredibilitas suatu perusahaan. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa proyek kripto rintisan biasanya kekurangan sumber daya, baik finansial maupun manusia. Svirskis menekatkan bahwa tim adalah titik pusat dari keberhasilan, terutama tim ahli yang akan menggiring perusahaan rintisan ke manajemen terbaik untuk hasil terbaik pula.
Memastikan dukungan pemasaran menjadi faktor lainnya guna mencapai kesuksesan sebuah perusahaan rintisan. Svirskis percaya bahwa investor harus memahami dengan jelas tujuan dan fungsi proyek. Ia menambahkan bahwa tim perusahaan harus menjangkau audiens mereka kapan dan di manapun agar komunitas mereka tetap hidup.
Menemukan waktu terbaik juga penting. Menurut Svirskis, waktu terbaik untuk meluncurkan ICO (initial coin offering) adalah ketika tim merasa siap untuk itu. Memiliki tokenomics yang solid, tim ahli, izin peraturan, serta strategi pemasaran yang kuat pasti membantu memastikan keberhasilan proyek.
Sumber: https://dailycoin.com/crypto-business-advisor-shares-how-not-to-fail-ico-launch/
