Sebuah peringatan kepada kaum muda yang ingin berinvestasi disampaikan oleh JPMorgan. CEO JPMorgan memberi peringatan kepada para investor untuk berhati-hati ketika berinvestasi dalam cryptocurrency pasalnya CEO bank investasi global tersebut beranggapakan bahwa cryptocurrency tidak memiliki nilai intriksik.
Jamie Damon, CEO JPMorgan Chase and Co (JPM.N), berbagi pendapatnya mengenai cryptocurrency, ekonomi Amerika Serikat, inflasi, dan China dalam sebuah wawancara dengan CBS Boston pekan lalu. Membahas mengenai cryptocurrency khususnya, Jamie Damon ditanya mengenai para kaum muda layak berinvestasi dalam kripto karena beberapa iklan dari pesohor ternama dunia mempromosikan investasi kripto, mereka menggiring investor untuk menaruh uang fiat dalam investasi mata uang digital.
Jamie Damon menjawab bahwa ia skeptis mengenai kaum muda harus berinvestasi cryptocurrency. Ia mengakui bahwa blockchain dan DeFi (decentralized finance) ialah nyata jika digunakan untuk hal-hal tertentu. CEO bank investasi global tersebut menekankan, “cryptocurrency tidak memiliki nilai intrinsik. Anda pada dasarnya membeli token. Saya berpikir ada begitu banyak spekulasi yang terjadi di saham, sekuritas, kripto, dan hal-hal lainnya menyangkut aset digital. Saya akan sangat berhati-hati.”
Baca juga JPMorgan: De-Fi dApp Menunjukkan Pertumbuhan yang Rendah Dibandingkan dengan Aktivitas Ethereum
Walaupun demikian, ia tidak menyalahkan pihak-pihak yang terlibat dalam investasi cryptocurrency dengan alasan Amerika Serikat adalah negara bebas dan orang-orang memiliki hak untuk memilih jalur investasi mereka. Di sisi lain, ia menerangkan ia tidak tertarik untuk berinvestasi di ruang kripto.
Dari beberapa pemberitaan sebelumnya, Jamie Damon acap kali mengutarakan pro dan kontra terhadap industri kripto karena ia begitu skeptis terhadap cryptocurrency, terutama Bitcoin. Ia sempat menyarakan orang-orang agar menjauhi investasi bentuk cryptocurrency pada Mei lalu. Pada Oktober kemarin, pemimpin JPMorgan ini mengatakan bahwa Bitcoin itu tidak berharga dan ia mempertanyakan persediaan terbatas cryptocurrency. Jamie Damon selalu menyerukan mata uang digital akan diatur ketat oleh regulator.
Terlepas dari kontra yang ia ucapkan kepada media massa, CEO JPMorgan tersebut mengakui bahwa klien mereka tertarik dengan kelas aset digital tersebut. JPMorgan sebagai bank investasi global kini sudah menjalankan program penawaran beberapa investasi kripto kepada para klien.
Tim analisis perusahaan JPMorgan bahkan memprediksi bahwa harga Bitcoin memiliki potensi untuk meroket ke titik $146.000 dalam jangka panjang. Mereka melihat prospek bullish untuk Bitcoin karena kekhawatiran inflasi mendorong harga Bitcoin semakin tinggi.