Eksekutif Pantera Capital menyerukan bahwa pasar obligasi hipotek Amerika Serikat adalah skema ponzi, bukan kripto, karena aset digital bisa menjadi lindung nilai ketika terjadi inflasi.
Dan Morehead, CEO Pantera Capital, menyalurkan pendapatnya mengenai kebijakan moneter yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini. Bagi Morehead, kebijakan tersebut cukup kontroversial dan dapat menciptakan gelembung ekonomi; ketika sektor keuangan memperdagangkan produk atau aset dengan harga yang lebih tinggi daripada nilai fundamentalnya.
Morehead beranggapan bahwa pasar obligasi dimanipulasi oleh The Fed (istilah lain sistem bank sentral Amerika Serikat) dan itu adalah skema ponzi yang sesungguhnya, bukan Bitcoin maupun kripto. Oleh karena itu, Dan Morehead berasumsi bahwa The Fed memiliki dampak buruk terhadap para investor yang berurusan dengan obligasi ketika paras obligasi berhenti dimanipulasi.
Baca juga Perusahaan Investasi Kripto 10T Berhasil Mengumpulkan $500 untuk Dana Aset Digital
Morehead merupakan salah satu tokoh terkemuka yang pro kripto dan ia menyerukan pandangan kontranya mengenai pendapat beberapa para pakar mengenai industri cryptocurrency. Paul Krugman dan Richard Bernstein menyatakan bahwa Bitcoin adalah skema ponzi. Istilah ponzi ini mengacu pada penipuan investasi yang menghasilkan pengembalian modal bagi investor sebelumnya dengan mengambil uang dari mereka yang masuk di tahap selanjutnya. Kalangan umum sering menyebut ini sebagai skema piramida MLM.
Morehead tidak setuju dengan pandangan Krugman dan Bernstein mengenai industri cryptocurrency hanyalah skema ponzi. Ia berpendapat bahwa pasar obligasi hipotek adalah skema ponzi yang sebenarnya, sementara cryptocurrency bisa menjadi lindung nilai karena gelembung ekonomi di sektor itu mulai pecah.
Argumen Morehead mengenai pasar obligasi adalah skema ponzi bukanlah tanpa dasar. Eksekutif Pantera Capital ini membeberkan bahwa skema ponzi terbesar dalam sejarah adalah pemerintah AS dan pasar obligasi hipotek sebesar $33 triliun, semuanya didorong oleh satu dalang non-ekonomi dengan posisi dominan yang berdagang berdasarkan informasi material dan non-publik.
Pantera Capital dilaporkan berhasil mengumpulkan sebesar $165 juta dalam aset cryptocurrency milik perusahaan, menurut Dan Morehead. Di samping itu, Pantera Capital merupakan perusahaan investasi yang berfokus pada usaha dan proyek teknologi blockchain.
Cryptocurrency dianggap sebagai aset yang mampu mengatasi masalah inflasi dan banyak para ahli berpendapat bahwa mata uang digital ini merupakan instrumen keuangan yang tetap dan layak untuk dimilik selama krisis ekonomi.
Sumber: https://cryptopotato.com/pantera-capital-ceo-bitcoin-is-not-a-ponzi-scheme-bond-markets-are/