Headlines

CFO Twitter Berpendapat Investasi Aset Cryptocurrency Terlalu Fluktuatif Saat Ini

Illust : FO Twitter Berpendapat Investasi Aset Cryptocurrency Terlalu Fluktuatif Saat Ini

Ned Segal, Chief Financial Officer Twitter, mengutarakan bahwa cryptocurrency seperti Bitcoin dan Altcoin sebagai kelas aset yang sangat fluktuatif saat ini. Ia berargumen bahwa mata uang digital tersebut tidak memberi peluang yang cukup baik bagi investor baru untuk menjahaminya.

Bersama Wall Street Journal, CFO Twitter yang berusia 47 tahun ini membahas mengenai pergerakan proyek terbaru Twitter yang terjun ke aset cryptocurrency. Segal mengatakan mata uang digital terlalu fluktuatif saat ini dan ia berpendapat Twitter lebih baik mempertahankan aset modal perusahaan yang pergerakan harganya relatif tetap, seperti sekuritas. Lebih lajut, Segal mengatakan bahwa Twitter harus mengubah kebijakan investasi perusahaan jika memilih Bitcoin ataupun Altcoin sebagai salah satu investasi perusahaan.

Baca juga Cara Traders Mengantisipasi Pergerakan Harga Altcoin Menggunakan Twitter

Satu hal penting yang perlu dicatat mengenai minat Twitter kepada aset cryptocurrency. Segal selaku pihak yang bertanggung jawab atas divisi keuangan Twitter sejak 2017 mengatakan bahwa perusahaan telah mendalami Bitcoin sebagai salah satu opsi investasi. Kendati demikian, Segal mengekspresikan rasa pesimis mengenai proyek ini. Ned Segal menjelaskan, “Ada sederet keputusan berbeda yang harus kami buat jika kami ingin memiliki cryptocurrency di neraca kami.”

Jika melihat beberapa pandangan dari sederet investor dan para ahli ternama lainnya, volatilitas dalam industri cryptocurrency bukanlah sesuatu yang menakutkan bagi mereka. Kevin O’Leary, seorang investor populer yang dikenal sebagai Mr. Wonderful, percaya bahwa institusi tidak takut dengan sifat Bitcoin dan Altcoin yang fluktuatif. Sebaliknya, mereka menganggap cryptocurrency menarik dan layak untuk dicoba.

Senada dengan Kevin O’Leary, Matt Rockman mengutarakan pendapatnya mengenai sifat volatilitas cryptocurrency. Matt Rockman merupakan salah satu pendiri perusahaan konsultan sumber daya manusia Australia SEEK Ltd. Pengusaha ini menyampaikan bahwa volatilitas, pengawasan pihak berwenang, dan risiko menjadi perhatian para investor belakangan ini. Rockman mengatakan terjun ke ruang Bitcoin itu antara menarik dan menakutkan.

Sementara Ned Segal mengungkapkan beberapa kekhawatiran mengenai sektor cryptocurrency, Jack Dorsey selaku Chief Executive Officer di Twitter memilki pandangan berbeda mengenai tersebut. Jack Dorsey merupakan salah satu pendukung Bitcoin ternama dan menurut laporan media massa, Dorsey acap kali memuji Bitcoin atas keberhasilan cryptocurrency ini.

Dorsey mengatakan bahwa aset digital utama adalah pekerjaan paling penting dalam hidupnya. Ia mengatakan bahwa mengatakan Bitcoin dan use case Bitcoin sebagai instrumen keuangan yang sangat bermanfaat dan dapat mendesentralisasikan media sosial. Dengan demikian, ia berpikir aset digital ini akan mengambil andil penting di masa depan Twitter.

Sumber: https://cryptopotato.com/twitter-cfo-investing-in-crypto-makes-no-sense-right-now/