Industri kripto sedang digandrungi orang-orang, termasuk perusahaan investasi mulai mengekspansi portofolio ke ruang ini. Chapter One selaku perusahaan investasi baru saja mengumpulkan dana sebesar $50 juta dan pendiri perusahaan ini berencana untuk mengambangkan desain Web 3.0.
Chapter One berhasil mengumpulkan dana puluhan juta dolar tersebut dari mantan eksekutif Tinder, Stripe, dan Instragram. Seluruh dana yang terkumpul akan dialokasikan kepada persahaan rintisan untuk pengembangan Web 3.0 yang berkelanjutan. Jeff Morris Jr., salah satu pendiri Chapter One, menyampaikan bahwa Web 3.0 masih menghadapi tantangan dalam desain karena tidak optimal memberika UX (user experience) yang handal. Morris menyarankan platform Web 3.0 agar lebih ramah pengguna.
“Web 2.0 berhasil menciptakan UX unggulan dan layak bagi pengguna mereka, saya berpikir beberapa desain Web 2.0 dapat diterapkan ke Web 3.0 untuk menciptakan UX yang handal,” jelas Morris dalam sebuah wawancara.
Baca juga Anak Perusahaan Upbit Ini Berhasil Mengumpulkan Pendanaan Sebesar $60 Juta
Chapter One bukanlah pemain baru dalam ruang kripto, perusahaan investasi ini pernah menyalurkan dana ke Compound dan Dapper Labs ketika kedua platform kripto tersebut masih sebagai perusahaan rintisan. Kali ini, Chapter One menui keberhasilan pada pendanaan terbaru bersama Sequoia dan Lightspeed, termasuk tokoh terkemuka seperti Chris Dixon, Marc Andreessen, dan pendiri Reddit Alexis Ohanian yang menjadi investor terbaru mereka.
Morris menerangkan bahwa $10 juta dari seluruh dana yang terkumpul akan dialokasikan kepada proyek Ethereum Name Service (ENS). Proyek tersebut bertugas untuk mengubah rangkaian alamat dompet (berbentuk karakter panjang) menjadi kata-kata sederhana untuk mempermudah akses dan UX pengguna. Morris menyalurkan dana investasi tersebut dengan pandangan bahwa fase industri kripto selanjutnya ditandai dengan pengembangan ‘lapisan identitas’ yang memanusiakan teknologi dan membuatnya lebih personal.
Pendiri Chapter One tersebut pula berencana ingin mengurangi gas fee dari seluruh transaksi di jaringan Ethereum. Di sisi lain, Morris mengungkapkan bahwa pula ingin memberikan solusi gas fee rendah dan mendukung proyek Solana, secara pribadi ia beranggapkan bahwa Solana menawarkan biaya transaksai lebih rendah dibandingkan Ethereum.
Chapter One didirikan pada tahun 2017 dan sebagai perusahaan investasi, Chapter One memilki pendekatan yang berbeda dari perusahaan sejenisnya. Morris berpandangan bahwa industi kripto membutuhkan jenis perusahaan modal ventura yang dapat bekerja berbeda dari perusahaan trandisional.
Morris pula percaya bahwa pola pandangan yang berbeda mengenai perusahaan rintisan industri kripto. Alih-alih lebih dari tiga putaran pendanaan, serta berbagai perusahaan modal ventura berlomba-lomba menjadi investor dominan, Morris mengatakan perusahaan kripto lebih memilih putaran pendanaan yang berasal dari kelompok investor yang luas dan tersebar.
Morris lebih lanjut menjelaskan bahwa perusahaan kripto menyalurkan token kepada para investor dan token tersebut lebih likuid dibandingkan saham perusahaan trandisional. Faktor lain adalah industri kripto memiliki etos desentralisasi karena tidak memiliki entitas tunggal yang mengontrol penuh industri tersebut.
“Chapter One bergerak dengan prinsip utama sebagai perusahaan modal ventura. Oleh karena itu, kami akan menyalurkan modal kepada perusahaan rintisa kripto, terutama yang mengembangkan Web 3.0, ” kata Morris sembari menjelaskan bahwa Chapter One akan menyalurkan dana berupa bentuk cek, kisaran dana di mulai dari $500.000 hingga $2 juta.