Platform kecerdasan buatan ChatGPT, yang berbasis di Texas, saat ini menjadi terkenal karena kemampuannya memberikan jawaban pertanyaan yang cepat dan benar.

Orang-orang kagum dengan kemampuan platform AI ini dalam membuat kalimat lengkap dari informasi faktual, dan aplikasi khusus ini sangat menonjol dari yang lain.
Hanya dalam lima hari, ChatGPT, telah mengumpulkan lebih dari 1 juta pengguna dengan model bahasa yang cukup besar yang dikembangkan oleh OpenAI. Pencapaian ini menunjukkan sebagai bukti meningkatnya popularitas AI percakapan dan peran penting yang dimainkannya dalam mengubah komunikasi manusia.
ChatGPT saat ini sedang dalam status “pratinjau penelitian”, yang berarti bahwa publik diperbolehkan menggunakan platform ini secara gratis sementara perusahaan masih mengumpulkan informasi tentang pengalaman pengguna saat menggunakan platform.
CEO perusahaan, Sam Altman, juga telah menyatakan bahwa ada rencana untuk memonetisasi layanan tersebut di masa mendatang, meskipun dia belum menjelaskan bagaimana atau kapan hal itu mungkin terjadi.
Platform telah menjadikan alat perdagangan otomatis ini selama beberapa waktu. Tetapi bisakah ChatGPT menjadikan apa yang diperlukan untuk menciptakan ETF cryptocurrency yang sukses? Mari kita cari tahu.
ETF AIEQ yang didukung AI melampaui pengembalian pasar dengan menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi pada tahun 2023. Namun, jika melihat lebih dekat pada kerangka waktu yang lebih lama menunjukkan bahwa kinerjanya di bawah S&P 500.
Salah satu faktor lainnya adalah alokasi aset memerlukan pengambilan keputusan dan banyak penilaian. Hal ini merupakan fakta bahwa ChatGPT dapat menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang telah diberikan kepadanya.
Meskipun AI dapat membuat prediksi yang baik, tidak ada jaminan bahwa prediksi tersebut akan akurat.
Faktor kunci lainnya adalah bot AI, termasuk ChatGPT, tidak memiliki kemampuan berpikir rasional untuk mengidentifikasi para pemain jahat di lingkungan pasar. Mungkin keterbatasan inilah yang membuat ChatGPT masih tertinggal.
Maka dari itu AI masih harus menempuh jalan panjang sebelum dapat membuat atau mengembangkan ETF.
Sumber : watcher.guru