Headlines

China Akan Meluncurkan Pusat Penelitian Untuk Inovasi Blockchain

illust - China Akan Meluncurkan Pusat Penelitian Untuk Inovasi Blockchain

Setelah melarang transaksi cryptocurrency pada tahun 2021, China memutuskan untuk memperdalam pengembangan teknologi blockchain. Menurut laporan terbaru dari China Daily, negara tersebut akan membuka pusat penelitian di Beijing untuk mengembangkan inovasi blockchain.

illust - China Akan Meluncurkan Pusat Penelitian Untuk Inovasi Blockchain
Sumber Asset: Free photo guangjimen created by dashu83 – www.freepik.com</>

Pusat Inovasi Blockchain Nasional China akan bekerja sama dengan universitas lokal, pakar blockchain, dan perusahaan untuk mengeksplorasi teknologi inti blockchain.

Menurut laporan itu, hasil penelitian akan berperan penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur digital baru di China. Laporan itu juga mencatat bahwa pusat inovasi akan memfokuskan diri pada pengembangan dasar teori blockchain, perangkat lunak dan keras teknologi utama, termasuk platform dasar dan jaringan verifikasi.

Lembaga riset baru akan menjadi tanggung jawab Akademi Blockchain dan Edge Computing (BABEC) di Beijing. BABEC dikenal karena memiliki teknologi blockchain ChainMaker yang terkenal. Selain itu, BABEC didukung oleh 50 perusahaan bisnis, termasuk China Construction Bank (China Unicom) milik negara.

Baca Juga : Nakama.id bersama Favourse dan MG Land untuk memperkuat lini bisnis Blockchain

Saat ini, ChainMaker mampu melakukan 240 juta transaksi dalam satu detik. Pada tahun 2021, ChainMaker berencana untuk memproses 100.000 TPS. BABEC merupakan pemimpin dalam teknologi blockchain, sehingga negara menunjuk BABEC sebagai penanggung jawab lembaga penelitian baru.

Meskipun China memiliki dukungan yang kuat terhadap perdagangan cryptocurrency, mereka tetap berperan aktif dalam inovasi teknologi blockchain. Bahkan, China menganggap dirinya sebagai pemimpin dalam teknologi blockchain.

Pada September 2022, pemerintah China menyatakan bahwa negara tersebut menyumbang 84% dari semua aplikasi blockchain yang diajukan di seluruh dunia.

Meskipun klaim ini mungkin tidak jauh dari kebenaran, tingkat persetujuan aplikasi blockchain yang diajukan sangat rendah. Saat ini, hanya 19% dari total aplikasi yang diajukan telah mendapat persetujuan.

Pemerintah China telah mengangkat Teknologi Blockchain dan proyek CBDC sebagai merek dagangnya. Bank sentral China telah meluncurkan e-yuan (e-CNY) senilai jutaan dolar di seluruh negeri untuk mendorong adopsi CBDC.

Dilaporkan bahwa bank sentral China telah meluncurkan sekitar 200 kegiatan terkait e-CNY di seluruh negeri selama periode liburan.

Sumber : bitcoinist.com