Headlines

Coinbase akan Menutup Coinbase Pro untuk Menggabungkan Layanan Trading-nya

Illust - Coinbase akan Menutup Coinbase Pro untuk Menggabungkan Layanan Trading-nya
Illust - Coinbase akan Menutup Coinbase Pro untuk Menggabungkan Layanan Trading-nya
Sumber Asset: Partners holding big jigsaw puzzle pieces created by pch.vector – www.freepik.com

Platform trading profesional Coinbase, yaitu Coinbase Pro sudah tidak bisa lagi digunakan oleh pelanggannya. Sebab, bursa aset kripto tersebut tengah merestrukturisasi layanan yang ditawarkannya untuk membuat semuanya tergabung dalam satu platform saja.

Perusahaan trading kripto yang berbasis di Amerika Serikat tersebut telah  secara resmi mengumumkan hal tersebut pada 22 Juni lalu. Dalam pengumuman tersebut disebutkan bahwa mereka akan mulai menghentikan layanan Coinbase Pro untuk memigrasikan semua layanan trading lanjutan ke dalam satu akun Coinbase terpadu.

Layanan Coinbase Pro akan dipindahkan ke bagian “Advanced Trade”, yaitu menu trading baru Coinbase yang tersedia di situs web utama Coinbase.com. Menu tersebut pada awalnya sudah diluncurkan pada Maret 2022 dan mereka gunakan untuk memberi para trader analisis mendalam dan trader aktual secara langsung di Coinbase.

Menurut pengumuman tersebut, Advanced Trade akan memberikan biaya berbasis volume yang sama dengan Coinbase Pro. Selain itu, menurut data dari situs web resmi Coinbase pada saat artikel ini ditulis, biaya Coinbase Pro tersebut akan berkisar dari 0% hingga 0,6%.

Baca Juga : Valuasi FalconX Naik Menjadi $8 Miliar di tengah Gejolak Pasar Kripto

Migrasi Coinbase Pro ke Advance Trade yang akan datang akan berlangsung secara bertahap selama beberapa bulan ke depan. Sebab, bursa kripto tersebut masih harus merilis upgrade baru ke Advance Trade.

Di sisi lain, Coinbase mengatakan bahwa informasi terkait kapan tepatnya layanan Coinbase Pro mulai dihentikan akan diberikan dikemudian hari. Coinbase menambahkan: “Untuk pelanggan yang masih menyimpan dana di Coinbase Pro, dananya akan tetap aman di Coinbase.”

Menurut pengumuman tersebut, migrasi yang mereka lakukan bertujuan untuk menyederhanakan proses trading di Coinbase.Dan hal tersebut dapat diwujudkan dengan memungkinkan trader profesional untuk mengakses alat trading canggih dan menggunakan fitur Coinbase reguler di satu tempat. 

Pasalnya, sebelum penggabungan fitur tersebut, trader tingkat lanjut sudah menggunakan Coinbase Pro untuk melakukan aktivitas trading dan analisis yang lebih mendalam. Namun, untuk menggunakan fitur Coinbase lainnya, mereka harus mentransfer dana ke akun Coinbase utama. Dan hal tersebut dirasa kurang efisien.

Sumber : cointelegraph.com