Pada tanggal 27 April, Coinbase, pertukaran kripto yang berbasis di San Francisco, merespons pemberitahuan dari Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) yang diterimanya pada bulan Maret melalui pengungkapan resmi.

Coinbase mempertahankan bahwa tindakan penegakan SEC sangat berbeda dengan persetujuan agensi sebelumnya terhadap daftar publik perusahaan melalui pengajuan S-1. 

Perusahaan tersebut menegaskan bahwa investor yang tidak bersalah adalah yang paling dirugikan dari perubahan sikap yang tiba-tiba oleh SEC.

CEO Coinbase, Brian Armstrong, menyatakan komitmen perusahaan untuk membangun produk inovatif yang mempromosikan kebebasan ekonomi dan membela supremasi hukum. 

Baca Juga : Robert Kiyosaki “Bitcoin tidak memerlukan The Fed atau pemerintah, itu adalah “uang rakyat”

Tanggapan Wells Coinbase menyatakan kebingungannya atas perubahan sikap badan pengawas yang tiba-tiba dan menjanjikan untuk terus bekerja sama dengan SEC 

Tanggapan Wells Coinbase datang setelah pengumuman perusahaan bahwa mereka telah memulai proses hukum di pengadilan federal, menuntut agar SEC menanggapi petisi mereka yang diajukan pada Juli 2022.

Demikian pula, tanggapan Wells berjanji untuk terus bekerja sama dengan SEC dengan harapan untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

Sumber : news.bitcoin.com