Headlines

Coinbase Menarik Robinhood karena Pengguna Tidak Dapat Memperdagangkan Shiba Inu selama Reli Berlangsung

Illust : Coinbase Menarik Robinhood

Coinbase menarik Robinhood? Shiba Inu baru-baru ini reli ke level tertingginya yang baru pada minggu ini. Investor melihat keuntungan yang sangat besar ketika koin meme tersebut mencapai level tertingginya $0,00009. Nilai tersebut dihasilkan dari lonjakan aktivitas perdagangan di altcoin. Mirip dengan pendahulunya Dogecoin, ketika koin meme mencapai titik tertinggi baru (ATH), segenap investor berebut untuk menjual dan mengambil keuntungan darinya. Namun, Coinbase, yang telah dikenal sebagai pertukaran terkemuka untuk berdagang Shiba Inu, menjadi offline, membuat para pedagang tidak dapat menjual kepemilikan mereka.

Baca juga Coinbase Kembali Menduduki Peringkat No. 1 di Apple US App Store

Kejadian ini mirip dengan apa yang terjadi dengan Robinhood di puncak reli Dogecoin, para investor berbondong-bondong menuju platform perdagangan tersebut untuk bertaruh peruntungan mereka pada koin meme. Tetapi ketika tiba saatnya untuk menjual dan mengambil keuntungan, pengguna menyatakan bahwa mereka tidak dapat melakukan transaksi tersebut karena platform Robinhood sedang down. Pengguna menyesali masalah ini karena mereka tidak dapat mengambil untung dari reli SHIB yang benar-benar mengejutkan pasar.

Coinbase dan Coinbase Pro Down

Pemadaman pada server yang menyebabkan Coinbase menjadi down membuat perdagangan terhenti pada hari Rabu lalu. Pertukaran crypto tersebut mengalami masalah jaringan yang membuat para trader tidak dapat melakukan transaksi di platform tersebut. Coinbase dan Coinbase Pro keduanya dilaporkan down sebagai akibat dari pemadaman (outage). Pemadaman jaringan bertepatan dengan reli terbesar SHIB. Menempatkan para investor berada di situasi yang sulit ketika harus memperdagangkan koin meme.

Coinbase menginformasikan isu tersebut ke semua pengguna di platform Twitter dan memberitahu bahwa mereka akan segera mengatasi masalah tersebut. Dijelaskan pula bahwa platform tersebut memang mengalami masalah yang membuat pengguna tidak dapat mengakses dan menggunakan platform tersebut secara normal. Keterlambatan pada proses perdagangan dan transaksi juga dialami pada periode down itu. Pertukaran Coinbase meyakinkan para pengguna mereka bahwa dana mereka akan tetap aman dan Tim Coinbase sedang berupaya untuk memperbaiki masalah tersebut.

Namun pengguna nampaknya tidak terkesan dan merasa puas dengan klarifikasi tersebut karena isu yang muncul tersebut telah menghambat rencana perdagangan mereka. Sifat perdagangan di dunia crypto membuat setiap transaksi dalam hitungan detik atau menit mampu berdampak besar pada profit maupun loss yang akan para trader dapatkan. Beberapa pengguna platform tersebut bahkan menuduh pertukaran crypto Coinbase sengaja menyabotase para trader untuk meraup keuntungannya sendiri.

Trading Shiba Inu Telah Dapat Berfungsi Normal Kembali

Coinbase menindaklanjuti masalah ini dan merilis pengumuman bahwa mereka telah memperbaiki masalah jaringan yang memengaruhi platform. Pertukaran meyakinkan para penggunanya bahwa platform itu sudah dapat berfungsi secara penuh kembali. Oleh karena itu, tidak akan ada lagi muncul masalah konektivitas.

Namun perbaikan ini tentunya datang sedikit terlambat karena harga Shiba Inu telah anjlok pada saat masalah ini ditangani dengan baik. Pedagang sekali lagi dapat menempatkan perdagangan tetapi fungsionalitas penuh dipulihkan sekitar sehari setelah SHIB naik ke level tertingginya yang baru.

Sumber:

https://bitcoinist.com/coinbase-pulls-a-robinhood-as-users-are-unable-to-trade-shiba-inu-during-rally/