Donasi Bitcoin (BTC) kepada kelompok sukarelawan dan peretas Ukraina telah meningkat sejak beberapa tahun lalu. Beberapa di antaranya telah memasok peralatan ke pasukan pemerintah, menurut sebuah laporan penelitian. Dikatakan bahwa kelompok-kelompok tersebut menerima cryptocurrency senilai lebih dari $550.000 pada tahun 2021.
Laporan yang diterbitkan pada hari Selasa, 8 Februari oleh peneliti blockchain Elliptic, menunjukkan bahwa mata uang digital semakin penting sebagai metode pendanaan untuk kelompok sukarelawan yang mendukung pemerintah Ukraina. Hal ini berkaitan dengan kekhawatiran akan serangan oleh pasukan Rusia yang berkumpul di dekat perbatasannya meskipun Moskow membantah rencana serangan.
Menurut Eliptic, Bitcoin senilai $6.000 berhasil dikumpulkan oleh kelompok tersebut pada tahun 2020.
Aset yang dapat dikirim dan diterima secara anonim memungkinkan kelompok untuk terus mengumpulkan dana, bahkan jika perusahaan keuangan tidak mengizinkan atau memberlakukan pemeriksaan ketat pada transfer dana.
Pada tahun 2020, Ukraina memperketat pemeriksaan untuk membatasi pencucian uang. Pihak berwajib menuntut verifikasi ID untuk beberapa transfer tunai domestik. Transfer lintas batas juga tunduk pada peraturan pemantauan, menurut Asosiasi Pengacara Nasional Ukraina.
Elliptic melacak pergerakan cryptocurrency di blockchain untuk perusahaan keuangan dan lembaga pemerintah. Terdapat satu kelompok, Come Back Alive yang berbasis di Kyiv mulai mengumpulkan dana dalam kripto pada tahun 2018 dan menerima kripto senilai hampir $200.000 pada paruh kedua tahun 2021.
Baca juga Nilai Valuasi Alchemy Mencapai $10,2 Miliar Pasca Pendanaan Terbaru
Come Back Alive mengatakan pihaknya menyediakan material dan pasokan medis untuk tentara Ukraina termasuk drone, teropong senapan sniper, dan sistem pengawasan.
Halaman donasi di situs webnya mencantumkan alamat dompet digital Bitcoin dan detail rekening banknya, situs crowdfunding, dan kode pembayaran antar bank global SWIFT. Dananya sebagian besar dikumpulkan dalam mata uang tradisional, dengan 199 juta hryvnia ($7,1 juta) yang dikumpulkan sejak 2014.
“Kelompok lain, Aliansi Siber Ukraina mengumpulkan hampir $100.000 selama setahun terakhir di kripto,” kata Elliptic. Kelompok tersebut mengasosiasikan dirinya sebagai komunitas peretas Ukraina dari berbagai kota dan mencantumkan alamat dompet digital Bitcoin pada halaman Facebook-nya.
Seorang juru bicara aliansi mengatakan bahwa kelompok memiliki tujuan untuk mendapatkan informasi tentang tokoh-tokoh keamanan politik Rusia dan memberikan informasi kepada militer Ukraina. Aliansi Siber Ukraina juga mengatakan bahwa kelompoknya tidak pernah menjalankan kampanye crowdfunding yang melibatkan kripto, meskipun menerima token digital dari donor swasta.