ConsenSys, organisasi yang memiliki MetaMask, memberhentikan 11% stafnya, dengan menyalahkan keruntuhan sebelumnya karena “kondisi pasar yang tidak pasti” sehingga menyebabkan terjadinya keputusan ini.
Dalam sebuah posting blog dari CEO ConsenSys Joseph Lubin pada 18 Januari, CEO perusahaan blockchain mengatakan aktor keuangan terpusat yang “berperilaku buruk” telah memberikan “kerusakan luas pada ekosistem kita yang harus kita selesaikan.”
Lubin mengatakan keputusan tersebut akan berdampak pada 96 karyawan dan merupakan bagian dari rencana untuk memfokuskan sumber dayanya pada bisnis inti.
Saat berbicara kepada Cointelegraph beberapa hari sebelum PHK diumumkan secara resmi – meskipun setelah dilaporkan secara luas Lex Sokolin, kepala cryptoeconomics dari ConsenSys, mengatakan bahwa industri ini masih jauh dari penggunaan secara global.
Baca Juga : Perusahaan Kripto Melakukan PHK Untuk Bertahan Hidup Ditengah Pasar Beruang
“Kami masih berada di tempat di mana ini adalah teknologi baru dan tidak sepenuhnya dipahami dengan baik oleh seluruh masyarakat, ”katanya.
Menurut ConsenSys, lebih dari 30 juta pengguna setiap bulan selama bull run terakhir menggunakan MetaMask untuk mengakses protokol DeFi, membuat dan memperdagangkan nonfungible token (NFT) dan berpartisipasi dalam organisasi otonom terdesentralisasi (DAO). Meski menjanjikan.
“MetaMask memiliki 30 juta pengguna bulanan dan di Web3, mungkin ada 500 juta alamat,” kata Sokolin. “Tapi itu bukan lima miliar orang.”
Ketika ditanya kapan kripto akan melihat adopsi arus utama, Sokolin mengatakan itu semua akan menjadi kasus penggunaan yang cukup menarik bagi kripto, serta ekosistem yang berkembang untuk mendukungnya.
Dia juga menolak gagasan bahwa hal itu akan datang sebagai hasil dari pengalaman pengguna yang lebih baik dan regulasi yang lebih jelas, menambahkan:
“Katalisatornya adalah, satu: Apakah barang yang akan dibeli di Web3 cukup dengan yang ingin saya miliki?”
Dalam postingan terbarunya, Lubin mengatakan bahwa perusahaan akan fokus pada streaming tenaga kerjanya dan memfokuskan bisnisnya pada penggerak nilai inti, termasuk solusi penjagaan pengguna akhir MetaMask, platform pengembang Infura, dan “penawaran baru” yang menumbuhkan perdagangan Web3 dan komunitas DAO.
Sumber : cointelegraph.com
