Seperti NFT dan metaverse, blockchain gaming atau yang lebih populer dengan sebutan game Web3 juga berkembang pesat secara global. Dengan memanfaatkan sistem desentralisasi blockchain, game Web3 memungkinkan pemain memiliki kontrol lebih atas game dan menghasilkan pendapatan melalui NFT dan staking token.
Game Web3 lebih unggul dibanding game Web2 karena fitur ownership-nya. Di game Web2, aset yang telah dikumpulkan dan dimiliki pemain akan hilang begitu saja ketika pemilik atau developer game tersebut menutup platform. Sedangkan game Web3 memungkinkan pemain untuk memiliki aset vitual seperti NFT dan token secara nyata, yang tersimpan di wallet pemain.
Seperti yang dijelaskan oleh Javier Tan – CEO dan CO Founder CreoEngine saat melakukan wawancara online dengan tim Crypto News Indonesia pada Senin (25/4).
“Pada dasarnya, di game Web3 kita punya satu hak eksklusif yang namanya legacy, dimana aset yang kita peroleh dalam bentuk NFT, ketika sudah menjadi milik kita, maka akan tetap berada di wallet-nya kita,” kata Javier.
CreoEngine sebagai Platform Blockchain Gaming
CreoEngine merupakan platform blockchain gaming yang menghubungkan pemain dan developer dalam satu ekosistem game, dimana mereka dapat bermain sekaligus memonetisasi aset dalam game.
Menurut Javier, ekosistem CreoEngine mirip seperti Steam. Developer lokal dan global dapat berkarya sesuai kreativitas masing-masing dan saling terhubung dengan berbagi aset. Setelah melewati proses screening, game karya developer dapat digunakan satu sama lain, yang berarti developer, pemain, dan aset virtual saling terhubung di ekosistem CreoEngine.
Baca juga Evaluasi dan Analisis Terra sebagai Protokol DeFi Blockchain Terbesar Kedua
CreoEngine memiliki visi untuk menghasilkan welfare bagi negara Indonesia melalui blockchain gaming. Dengan konsep Play-to-Earn, pemain dapat menghasilkan uang dengan mudah dari bermain game.
Seperti yang dijelaskan oleh Darrel Wijaya – CTO dan CO Founder CreoEngine, apa pun dapat dilakukan di metaverse, tetapi kunci utamanya adalah cara memonetisasi aset virtual dan aktivitas virtual, itu adalah esensi metaverse dalam hal bisnis.
Aset di ekosistem CreoEngine merupakan interchangeable asset, yaitu sebuah aset game dapat muncul dan digunakan di game lain. CreoEngine juga memiliki token utilitas – CREO yang dapat digunakan sebagai token transaksi dan untuk mendapatkan staking reward.
Ada 4 produk awal CreoEngine yang diproduksi di studio game mereka bernama Nomina, yaitu Evermore Knights dan Slime Haven yang akan segera diluncurkan di tahun ini, serta Merchant Marvels dan Peony Ranch.
Selain peluncuran Evermore Knights dan Slime Haven, Darrel juga menyampaikan bahwa target CreoEngine tahun ini adalah menyelesaikan platform infrastruktur on-board agar developer di seluruh Asia bisa bergabung di ekosistem CreoEngine.