Animoca Brands, pemilik Sandbox, mengalokasikan dana sebesar $2 miliar untuk metaverse. Mereka akan fokus pada startup tahap menengah hingga akhir.
Animoca Brands memperlebar sayap investasinya, Animoca Capital. Menurut laporan Nikkei Asia, perusahaan game blockchain yang berbasis di Hong Kong berencana menggelontorkan dana hingga $2 miliar untuk berinvestasi dalam bisnis metaverse.
Sektor Metaverse Dibanjiri Investasi
Menurut co-founder Yat Siu, Animoca Capital akan mulai berinvestasi dengan dana $2 miliar tahun depan. Fokusnya adalah pada “semua hak milik digital.” Dana tersebut akan diinvestasikan secara global, tidak mempertimbangkan batasan geografis.
Baca Juga : RansVerse Home akan dirilis, Penghuni RansVerse kini bisa beli rumah virtual!
Dana tersebut akan memberi kliennya eksposur ke startup tahap menengah hingga akhir. Yat Sui berpendapat bahwa kondisi pasar metaverse akan pulih. Dia ‘bullish’ pada utilitas yang mendasari metaverse dan sektor game.
“Semakin banyak orang bergabung dengan kripto setiap hari, terutama di industri game. Saya berharap ini juga akan mendorong skenario di mana properti digital akan diakui seperti properti fisik dalam sistem hukum.”
Bukan hanya Animoca, tetapi beberapa perusahaan lain memasang taruhan mereka di sektor metaverse. Hari ini, perusahaan Korea Selatan Daesung Private Equity membentuk dana peningkatan metaverse Daesung. Menurut laporan Korea JoongAng Daily, perusahaan mengalokasikan anggaran hampir $83,5 juta untuk dana metaverse.
Kondisi Pasar Metaverse
Perusahaan media sosial terkemuka dunia Facebook berganti nama menjadi Meta tahun lalu. Tapi, tahun ini, proyek metaverse mengalami pukulan besar. Pada tahun 2022, pendapatan Meta turun lebih dari 24%.
Hal ini karena, perusahaan menerapkan langkah-langkah pemotongan biaya yang ketat termasuk memberhentikan lebih dari 11.000 karyawan, yang merupakan 13% dari tenaga kerjanya.
SAND, token asli dari Sandbox, salah satu proyek metaverse berbasis blockchain terbesar, turun dari hampir $7 pada awal tahun ini menjadi $0,58. Token tersebut turun lebih dari 90% dari level tertinggi sepanjang masanya.
Sumber : beincrypto.com