Wonderland, Popsicle Finance, Abracadabra atau bahkan OlympusDAO yang menjadi perbincangan hangat pengamat dan kritikus kripto karena $OHM sempat terjun bebas di pasar pekan lalu. Walaupun begitu, sebagian besar dari komunitas kripto belum mengetahui bahwa keempat platform tersebut diciptakan oleh orang yang sama.
Daniele Sestagalli adalah pencipta dan penggagas OlympusDAO, Wonderland, Popsicle Finance, dan Abracadabra. Sestagalli menyebut komunitas DeFi ciptaannya sebagai ‘Frog Nation,’ ada yang beranggapan bahwa nama tersebut memiliki keterkaitan dengan meme ‘Pepe The Frog’ (karakter imajiner menyerupai kodok) karena Sestagalli menggunakan karakter Pepe di jejaring sosial miliknya.
Sestagalli bukanlah pemain baru di industri blockchain, ia adalah konsultan untuk semua hal mengenai blockchain. Sestagalli memulai langkah pertamanya melalui Bitcoin pada 2011 dan ia semakin serius memanfaatkan teknologi blockchain dengan menciptakan Zulu Republic pada 2018.
Baca juga Enam Tokoh Wanita Ini Memiliki Pengaruh Terbesar dalam Kripto dan Blockchain
Zulu Republic adalah proyek blockchain yang beroperasi di atas Ethereum, tetapi proyek ini sudah tidak berjalan lagi. Pada awal kemunculannya, Zulu Republic dirancang untuk mempermudah orang untuk bergabung dengan revolusi cryptocurrency, memberdayakan mereka untuk mengendalikan kehidupan finansial mereka sendiri.
Tahun 2020 dan 2021 menjadi momentum terbesar Daniele Sestagalli. Pada akhir 2020, Sestagalli bekerja sama dengan seorang model untuk menciptakan industri musik berbasis blockchain yang akan membantu para artis dan industri itu sendiri. Lahirlah Utopia Genesis Foundation dan Sestagalli menjabat sebagai direktur strategi Utopia Genesis.
Utopia Genesis ingin menciptakan kerangka kerja blockchain untuk semua orang yang terlibat di industri musik. Platform ini membantu seniman dengan perlindungan hak cipta, membantu seniman menghasilkan uang dengan cara mudah, dan membawa industri blockchain merevolusi industri musik.
Membahas mengenai integrasi industri musik dan teknologi blockchain, Sestagalli menyampaikan bahwa industri musik acap kali terjadi inefisiensi, salah satunya ialah hak cipta. Oleh karena itu, Sestagalli memutuskan memasukkan teknologi blokchain agar hak cipta tersebut dapat dilikuiditas sebagai token token di blockchain.
“Token mewakili katalog seniman musik dan hak cipta mereka, mereka dapat membawanya ke pasar. Dengan hak cipta tersebut menjadi likuid, katalog ini akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Para seniman dapat memperoleh nilai menjadi sesuatu yang berpotensi dimiliki lebih banyak orang,” jelas Sestagalli mengenai sistem operasi Utopia Genesis.
Sestagalli semakin serius merambah industri DeFi dengan menciptakan beberapa aplikasi DeFi sejak 2021. Seperti yang ia sampaikan pada akun Twitter miliknya, tagar ‘#OccupyDeFi’ sejalan dengan misi Sestagalli. Aplikasi DeFi tersebut termasuk Popsicle Finance, Abracadabra, Wonderland, dan yang terbaru OlympusDAO.
Sebelum kemunculan OlympusDAO, komunitas kripto menyebut ketiga proyek lainnya sebagai ‘Daniele Three-Piece’ karena melibatkan tiga elemen utama DeFi, yaitu pinjaman, manajemen aset, dan stablecoin.
Sejak keterlibatannya dengan dunia kripto, Daniele Sestagalli mencoba untuk bergabung dengan setiap inisiatif yang tampaknya menjanjikan dan keren, tidak hanya sebagai konsultan, tetapi juga sebagai investor.
