Dave Ripley, chief operating officer (COO) perusahaan yang ditunjuk sebagai CEO baru-baru ini melakukan wawancara dengan CoinDesk TV. Dalam wawancara tersebut, mereka membahas kepergian pendiri Jesse Powell, yang memimpin bursa tersebut sejak didirikan pada tahun 2011 dan beberapa topik lainnya.
Sesuai dengan pernyataannya, Dave Ripley akan beralih jabatan dan memulai perannya sebagai CEO setelah perusahaan tersebut menemukan COO yang akan menggantikannya. Selama bertahun-tahun, Kraken telah berfungsi sebagai landasan institusional dalam industri kripto di AS.
Bursa tersebut juga sempat mengambil langkah-langkah yang mengejutkan publik. Contohnya seperti peristiwa pada tahun 2015, yaitu ketika bursa tersebut memutuskan untuk keluar dari Negara Bagian New York daripada mengajukan permohonan “BitLicense” yang berat. Di bawah pimpinan Powell, Kraken memperjuangkan mentalitas yang “mengutamakan desentralisasi” dengan mempekerjakan bitcoiner terkemuka, mendanai penelitian industri, dan melobi pemerintah.
Selain itu, pada awal tahun ini, Powell mendapat kecaman karena dianggap memupuk budaya tempat kerja yang toxic, di mana ada beberapa kelompok karyawan yang merasa tidak nyaman dengan budaya tersebut. Hal tersebut pun memicu banyak kontroversi dari komunitas kripto.
Baca juga: Bursa Kripto Yellow Card Mengumpulkan Dana Sebanyak $40 Juta untuk Melakukan Ekspansi
Terlepas dari itu, dalam wawancaranya, Dave Ripley membahas rencana yang akan ia lakukan nantinya setelah menjabat sebagai CEO, Ripley mengatakan, “Dengan semua aspek dinamis kripto, sulit untuk mengatakan bahwa tidak akan ada yang berubah. Tapi, satu hal yang dapat saya katakan dengan pasti [adalah kami] akan tetap teguh membawa misi kami, nilai-nilai kami dan budaya kami.”
Bursa tersebut baru-baru ini berhasil mencetak valuasi sebanyak $10,8 miliar. Dan dalam wawancara tersebut, Ripley juga membahas apa arti rypto winter bagi investornya, dan kemungkinan dimana Kraken akan menjadi perusahaan publik dan memaksimalkan penggunaan bitcoin.
Kemudian, ia juga membahas alasan kenapa Powell berhenti dari jabatannya sebagai CEO. Ia menyebutkan bahwa Powell merasa, menjabat sebagai CEO selama 11 tahun sudah cukup lama dan melelahkan baginya. Untuk itulah ia ingin memfokuskan dirinya ke bagian-bagian kecil yang lainnya, terutama advokasi industri, yang lebih luas dari Kraken itu sendiri, serta berpikir lebih keras tentang inovasi produk bursa Kraken.
Sumber: nasdaq.com