Koin JPM, mata uang kripto yang dikembangkan oleh JPMorgan untuk menyelesaikan transaksi bank senilai miliaran, siap untuk memulai debutnya dalam transaksi antar bank. Koin ini akan digunakan dalam Partior, sebuah buku besar blockchain yang menangani transaksi antar bank dengan memanfaatkan teknologi blockchain.
Meskipun Partior sudah diluncurkan dalam kemitraan dengan JPMorgan, DBS Bank, Temasek, dan Standard Chartered, rincian terkait cara kerja dan tingkat adopsi masih belum terungkap sepenuhnya, seperti dilansir dari Bitcoin.com.
Partior, yang berbasis di Singapura, menyajikan transaksi multi mata uang yang cepat, namun masih bergantung pada perbankan koresponden untuk menyelesaikan transaksi. Saat ini, Bank DBS disebut telah aktif di platform ini, sedangkan bank lain masih dalam tahap penggunaan. JPMorgan berhasil mengintegrasikan koin JPM ke dalam Partior setelah mendapatkan persetujuan dari Kantor Pengawas Keuangan Mata Uang Amerika Serikat pada bulan Mei.
Baca Juga : Solana Cetak Rekor Baru Volume Transaksi Harian
Penggunaan koin JPM dalam Partior diharapkan dapat memperluas adopsi, mengingat pentingnya mata uang kripto ini dalam menyelesaikan transaksi harian senilai miliaran dolar. Takis Georgakopoulos, Kepala Pembayaran Global JPMorgan, mencatat bahwa token ini digunakan untuk menyelesaikan transaksi senilai $1 miliar setiap hari pada bulan Oktober.
Umar Farooq, Kepala Pembayaran Lembaga Keuangan Global JPMorgan, optimis bahwa jaringan ini dapat mencapai $10 miliar dalam transaksi harian dalam satu atau dua tahun mendatang, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
