ImmuneFi menerbitkan sebuah laporan mengenai total volume kerugian di pasar cryptocurrency sepanjang 2021. Mengutip laporan tersebut, ImmuneFi menemukan bahwa kerugian mencapai $10,2 lebih dalam kasus peretasan, penipuan, dan kejahatan siber lainnya.
Sebagai platform keamanan dan layanan bug bounty DeFi, ImmuneFi memfasilitasi pembayaran hingga jutaan dolar kepada peretas whitehat dan entitas keamanan untuk mencegah kompromi protokol DeFi. ImmuneFi pula bertanggung jawab untuk melindungi aset senilai $100 juta lebih untuk sejumlah protokol DeFi terkemuka seperti Synthetix, Chainlink, SushiSwap dan PancakeSwap.
ImmuneFi menjabarkan bahwa setidaknya ada 123 kasus eksploitasi maupun rug pull sepanjang 2021. Poly Network merupakan kasus peretasan DeFi terbesar pada tahun itu dengan kerugian mencapai $613 juta, Venus dan Bitmart menduduki posisi kedua dan ketiga dengan total kerugian mencapai $200 juta dan $150 juta.
Baca juga Dengan Bantuan Fireblocks, Aave Meluncurkan ‘Permissioned DeFi Pool’ untuk Institusi
Beberapa platform DeFi tercatat mengalami kerugian karena kasus ekspliotasi, yaitu Alpha Finance dan Cream Finance. Masing-masing kehilangan dana sebesar $37,5 juta, sementara Yearn.Finance menanggung kerugian mencapai $11 juta dalam peretasan DeFi. Furucombo mengalami eksploitasi smart contract dan kerugian tembus di angka $14 juta.
Tidak dipungkiri bahwa sektor decentralized finance (DeFi) acap kali diberitakan mengalami kasus peretasan DeFi, ekspliotasi, hingga rug pull karena ulah tidak bertanggung jawab dari tim pengembang proyek DeFi. Pada 2021, kasus kriminalitas di sektor DeFi mengalami peningkatan secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 137% dari 123 kasus yang tercatat oleh laporan ImmuneFi.
Mitchell Amador, pendiri dan CEO ImmuneFi, menyampaikan pendapatnya mengenai optimisme ImmuneFi menjaga keamanan on-chain di ruang kripto. “Meskipun munculnya kerentanan dalam ekonomi onchain, komunitas kripto beradaptasi dengan cepat. Di Immunefi, kami mampu menyelamatkan dana yang hilang akibat eksploitasi tahun ini dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Pada 2021, Immunefi memfasilitasi praktik terbaik keamanan beredar di seluruh komunitas,” jelas Amador.
Amador menyampaikan bahwa ImmuneFi baru-baru ini menyalurkan dana sebesar $3,47 juta dari Polygon kepada dua peretas whitehat atas peran instrumental mereka dalam mencegah kerentanan kritis pada kontrak Genesis proof-of-stake jaringan, kerentanan ini mengundang risiko di pasokan token MATIC sebesar $ 10 miliar. Pernyataan Amodor merupakan salah satu contoh ImmuneFi sebagai platform penyedia keamanan dan bug bounty DeFi.
Sumber: https://cointelegraph.com/news/immunefi-report-10b-in-defi-hacks-and-losses-across-2021
