DeSci adalah gerakan untuk mengembangkan sistem sains yang terdesentralisasi dan terbuka, di mana keputusan dan kontrol lebih merata di antara para peneliti. Inisiatif ini berkembang dengan cepat dan sudah menarik perhatian banyak perusahaan farmasi besar.
Pfizer telah menjadi perusahaan farmasi pertama yang memberikan suara pada proposal organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) dari organisasi berbasis blockchain Jerman, VitaDAO.
DAO adalah organisasi yang dikelola oleh kode dan kontrak pintar di blockchain, sehingga tidak memerlukan peran manajemen pusat atau otoritas tunggal.
Baca Juga : Bagaimana Cara Mengajarkan Cryptocurrency Kepada Anak-Anak
Sebuah kolaborasi yang dilakukan oleh VitaDAO dalam upaya penggalangan dana terbaru untuk mendanai proyek penelitian umur panjang dan mempercepat pelepasan startup biotek pertama mereka. Kolaborasi ini melibatkan beberapa anggota strategis termasuk Pfizer Ventures, Shine Capital, dan L1 Digital, serta para peminat umur panjang lainnya.
Total dana yang terkumpul mencapai $4,1 juta, yang akan digunakan untuk membiayai proyek penelitian dan mempercepat pelepasan startup biotek tersebut. Selain itu, kolaborasi ini juga mencakup pengembangan dua startup biotek lainnya untuk tahun 2023.
“Pfizer sekarang membawa beberapa ilmuwan mereka sendiri untuk bergabung dengan komunitas peneliti yang merupakan bagian dari VitaDAO untuk membantu menginkubasi beberapa penelitian ini,” kata Alex Dobrin, komunitas dan pelayan kesadaran di VitaDAO, kepada Cointelegraph.
DeSci (Decentralized Science) telah memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekosistem di bidang bioteknologi, dengan proyek-proyek seperti yayasan biotek yang terdesentralisasi dan sarana pendanaan.
Ada beberapa tren utama yang muncul dalam ekosistem ini, termasuk platform penelitian dan investasi, crowdfunding untuk penelitian ilmiah, dan komunitas peneliti.
Pendiri GenomicDAO, sebuah platform yang berbasis di San Francisco yang diluncurkan pada 19 Februari, menjelaskan bahwa mereka adalah contoh dari bagaimana kecerdasan buatan di bidang bioteknologi dapat dimanfaatkan untuk menciptakan solusi baru.
Sumber : cointelegraph.com
