Headlines

Digital Art Fair (DAF) Xperience Menampilkan Beeple, Hirst, dan Lainnya di Hong Kong

Illust - Digital Art Fair (DAF) Xperience Menampilkan Beeple, Hirst, dan Lainnya di Hong Kong
Illust - Digital Art Fair (DAF) Xperience Menampilkan Beeple, Hirst, dan Lainnya di Hong Kong
Sumber Asset: New normal in museums concept created by freepik – www.freepik.com

Digital Art Fair (DAF) Xperience kembali untuk mengadakan acara keduanya yang berlangsung dari tanggal 20 Oktober hingga 6 Desember di Asia Standard Tower Hong Kong. Ve count mereka jadikan sebagai pengganti pameran reguler Asia DAF, yang ditunda hingga 2023. Pada  pertunjukan ini, mereka menampilkan lebih dari 400 karya seni digital dengan nilai gabungan dalam US$ bernilai $3,8 juta.

Karya-karya yang dipamerkan termasuk mereka yang berasal dari Beeple, Pak, Victor Wong, Yuga Labs, Wing Shya, Refik Anadol dan Damien Hirst, yang menjadi viral di akun TikTok Ocula minggu lalu setelah membakar 1.000 lukisan yang juga ia cetak sebagai NFT seni digital. Galeri seni kontemporer termasuk de Sarthe, Opera, Max Estrella, dan Unit London juga turut berpartisipasi bersama proyek Web 3.0 yang sedang berkembang seperti Obscura DAO.

Pendiri Digital Art Fair (DAF) Xperience dan Direktur Pameran Global, Gillian Howard, yang pernah menggambarkan seni digital sebagai ‘bahasa zaman kita’ itu mengatakan bahwa dirinya merasa senang dengan potensi teknologi yang memberikan seniman dan orang-orang kreatif untuk mendorong bakat mereka ke dimensi baru. 

Di saat metaverse akan menjadi ruang kunci untuk eksplorasi dan interaksi seni, Howard mengatakan bahwa dirinya tidak berpikir bahwa kehidupan kita akan sepenuhnya didominasi oleh teknologi digital. Ia hanya mengatakan bahwa ‘Saya percaya dalam meningkatkan pengalaman seni melalui teknologi.’

Baca juga: Para Co-Founder Bored Ape Ingin Metaverse ‘Otherside’ menjadi ‘Web3-Native Roblox’ untuk Pengguna Dewasa

Salah satu pusat dari acara pameran ini adalah Immersive Zone yang menampilkan karya fisik dan digital termasuk hologram AI oleh seniman China Jacky Tsai yang berbasis di London. Tsai, yang dinobatkan DAF sebagai Seniman Digital Terbaik Tahun 2022 itu memadukan Seni Timur tradisional dan budaya pop Barat dalam karyanya. 

Dia mengungkapkan bahwa keterlibatannya dengan budaya pop ini membantu membuat hidupnya menjadi lebih mudah sebagai anak Asia di negara asing. Yang menjadi sorotan lainnya  dari pameran ini adalah proyek Web3.0 Art X Game: Time Travel di Metaverse Hong Kong, yang dapat dimainkan di Zona Virtual bersama dengan realitas virtual dan pengalaman Metaverse lainnya.

Sumber: ocula.com