Crypto Aid Israel, sebuah kelompok pemimpin lokal di bidang kripto, telah melaporkan kemajuan penting dalam mendukung warga Israel yang terdampak oleh gelombang konflik dengan Hamas. Menurut laporan dari Yahoo Finance pada Senin (23/10/2023), inisiatif yang dibiayai oleh komunitas kripto ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari USD 185.000 atau sekitar Rp 2,9 miliar (dengan asumsi kurs Rp 15.878 per dolar AS). Jumlah ini mencerminkan solidaritas dan kekuatan bersama komunitas Web3 dan kripto.
Lebih dari 30 perusahaan juga telah berpartisipasi dalam upaya ini, termasuk KPMG, perusahaan akuntansi ternama, yang memberikan dukungan dalam pengumpulan dan distribusi dana. Perusahaan besar lainnya seperti penyedia dompet kripto Zengo, Fuse, Wonderland, Psagot Equity, dan banyak lainnya juga telah memberikan kontribusi, baik dalam bentuk kesadaran maupun dukungan keuangan.
Crypto Aid Israel juga telah mengumumkan dua tahap distribusi bantuan yang telah selesai dilakukan kepada beberapa organisasi yang berada di garis depan upaya bantuan. Kontribusi ini bertujuan memberikan dampak nyata pada kehidupan mereka yang membutuhkan bantuan.
Baca Juga : Komunitas Kripto Israel Kumpulkan Dana Untuk Korban Perang
Dana yang terkumpul digunakan untuk:
- Mendukung kebutuhan transportasi dan tempat berlindung bagi warga yang, meskipun tinggal di daerah dekat Gaza, tidak secara resmi diakui oleh pemerintah Israel. Bantuan ini memungkinkan individu yang terdampak untuk mencari keselamatan dan perlindungan.
- Mengamankan peralatan medis penting dan rompi keramik untuk relawan Zaka yang bertugas di garis depan.
- Memberikan perbekalan penting, terutama makanan, produk kebersihan, dan pakaian kepada individu yang memilih untuk tetap tinggal di wilayah yang berdekatan dengan Gaza untuk melindungi dan mendukung kota dan Kibbutzim.
Ini adalah langkah-langkah konkrit yang telah diambil oleh Crypto Aid Israel dan mitra mereka untuk membantu warga Israel yang terkena dampak konflik dengan Hamas.