Perusahaan taruhan olahraga, DraftKings, Senin lalu mengumumkan bahwa mereka telah menjadi validator pernuh di Polygon Network; sebuah platform penskalaan berbasis jaringan Ethereum. DraftKings memiliki kapitalisasi pasar senilai $20 miliar.
Perlu dicatat. Dikutip dari situs resmi DraftKings, DraftKings adalah perusahaan teknologi olahraga global dan hiburan sudah diatur oleh hukum federal dan hukum negara bagian AS.
Baca juga Seorang Anak Berusia 14 Tahun Menghasilkan 400.000 Dolar Lebih dari Menjual NFT Bertema Paus
DrafKings menyediakan aksesbilitas utama, memperbolehkan tarif penurunan NFT khusus dengan transaksi pasar sekunder. Kemitraan ini memungkinkan DraftKings Marketplace untuk mengakses solusi blolckchain yang ramah lingkungan dan terukur, serta menawarkan kemampuan yang diperluas dan memiliki throughtput ekstra. DraftKings pula dapat berkontribusi pada tata kelola di Polygon; membantu mengamankan jaringan dengan aset saham DraftKings.
DraftKings Marketplace adalah ekosistem yang berfokus pada NFT dan akan meluncurkan mode di Polygon Network. Node ini menggunakan mekanisme konsesus Proof-of-Skate untuk memastikan keabsahan transaksi. Mekanisme ini akan membantu mengurangi biaya transaksi di Polygon Network dan mengurasi karbon di setiap transaksi.
Pendiri sekaligus Presiden Produk dan Teknologi Global di DraftKings, Paul Liberman, merilis pernyataan tentang kerja samanya dengan Polygon.
“Skalabilitas dan keberlanjutan masih menjadi beberapa tantangan kritis teknologi blockchain. Meskipun DraftKings Marketplace masih dalam tahap awal, kami optimistis dengan adanya potensi bahwa blockchain, NFT, cryptocurrency, dan banyak lagi akan hadir berbarengan dengan kami yang sedang mempersiapkan Web 3.0 bersama Polygon dan inovasi baru ke depan untuk koleksi digital.”
Sebelum bekerja sama dengan Polygon, DraftKings pernah bergelut di dunia bisnis NFT sebelum ini. DraftKings berkolaborsi dengan Autograph untuk meluncurkan Pre-season Access Collection.
Salah satu pendiri Polygon, Sandeep Naiwal, pula menyampaikan sudut pandannya atas kerja sama yang ia garap dengan DraftKings.
“Dengan memanfaatkan teknologi Polygon, DraftKings bisa memperluas variasi dan potensi DraftKings Marketplace untuk memberikan pengalaman baru seperti konten yang lebih eksklusif dari sebelumnya bagi para penggunanya. DraftKings Marketplace sudah menyediakan akses mudah bagi penggemar dan kolektor untuk membeli dan menjual kembali koleksi digital asli mereka di ekosistem ini. Kami berharap dapat menjadi bagian dari pertumbuhan dan perkembangan kerja sama ini.”
CEO DraftKings, Jason Robins, juga mengungkapkan bahwa perusahaan mereka sudah lama melirik untuk penambahkan uang skripto sebagai cara pembayaran, tetapi regulasi yang berkali saat ini telah menjadi hambatan cukup signifikan dan menghambat perusahaan untuk maju.
Robins menyatakan bahwa kripto saat ini bukan bentuk pembayaran yang diterima di negara bagian mana pun, dia memperkirakan uang kripto sebagai dobrakan yang memiliki potensi untuk mengubah seluruh sektor perindustrian.