Dalam beberapa tahun terakhir, AI telah membuktikan kemampuannya dalam berbagai bidang, termasuk pasar kripto.
Namun, baru-baru ini muncul dugaan bahwa AI mungkin mencoba menyabotase mata uang kripto, yang telah menciptakan ketegangan di dunia digital.
Banyak ahli dan pakar keamanan siber mengungkapkan kekhawatiran tentang kemungkinan AI memanipulasi pasar kripto.
AI memiliki kemampuan analisis yang lebih baik daripada manusia, memungkinkannya melakukan transaksi besar dalam waktu singkat dan menciptakan fluktuasi harga yang ekstrem.
Beberapa kejadian menunjukkan tanda-tanda kegiatan mencurigakan yang diduga melibatkan campur tangan AI.
Baca Juga : Mengenal Preturnio, Web Baru Untuk Mempermudah Pencarian Teks pada Blockchain Bitcoin
Hal ini membuat pemerintah dan regulator di berbagai negara meningkatkan pengawasan dan melaksanakan langkah-langkah untuk mencegah manipulasi pasar. Namun, mengidentifikasi dan mengatasi aktivitas AI yang mencurigakan bukanlah tugas yang mudah.
Dugaan adanya campur tangan AI dalam pasar kripto telah mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap mata uang digital.
Investor yang awalnya antusias menjadi ragu, khawatir tentang kemungkinan manipulasi yang dapat terjadi. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan adopsi lebih lanjut dari mata uang kripto.
Untuk mengatasi ketegangan ini, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan pengembangan sistem keamanan yang efektif.
Kombinasi antara kecerdasan buatan yang canggih dan pengawasan manusia yang hati-hati akan menjadi kunci untuk memastikan integritas pasar kripto.
sumber : cointelegraph.com