Elon Musk yang masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia, CEO SpaceX Tesla, mengunggah tulisan melalui Twitter bahwa ia memiliki cryptocurrency Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Dogecoin (DOGE) dan tidak berencana untuk menjualnya. Selain itu, ia juga mengunggah mengenai pemikirannya terkait kemungkinan inflasi selama beberapa tahun ke depan.
Berdasarkan unggahan Twitter tersebut, Michael Saylor selaku CEO MicroStrategy Inc memberikan jawaban, “inflasi konsumen USD akan terus mendekati level all-time-high (ATH). Inflasi aset akan berjalan dua kali lipat dari tingkat inflasi konsumen. Mata uang yang lebih lemah akan runtuh, dan pelarian modal dari uang tunai, utang, dan nilai saham ke properti langka seperti Bitcoin akan meningkat.”
Selanjutnya, Elon Musk memberikan tanggapan “tidak sepenuhnya tidak terduga bahwa Anda akan mencapai kesimpulan tersebut. Sebagai prinsip umum, bagi mereka yang mencari saran dari utas ini, umumnya lebih baik memiliki barang fisik seperti rumah atau saham di perusahaan yang menurut Anda menghasilkan produk bagus daripada dolar saat inflasi tinggi. Saya masih memiliki dan tidak akan menjual Bitcoin, Ethereum, atau Doge saya. Untuk apa nilainya?”
Baca juga Melonjak 1300% di PancakeSwap, NanoByte Akan Listing di Lebih Banyak Exchange
MicroStrategy mengambil biaya penurunan nilai sebesar $147 juta pada kuartal keempat. Hal ini terjadi karena penurunan harga Bitcoin memaksa perusahaan untuk mencatat kepemilikannya.
Sebelum Elon Musk mengunggah tulisan melalui Twitter, Bitcoin telah mengalami kejatuhan sebesar 3%. Kondisi tersebut dengan singkat mampu menghilangkan kerugian dan kemudian kembali mengalami penurunan signifikan. Harga Ethereum dan Dogecoin juga mengalami kenaikan selama satu jam sebelum tulisan Elon Musk tersebut diunggah. Kenaikan tersebut merupakan perubahan terbesar di antara cryptocurrency lain yang dapat dicatat oleh CoinGecko.
Elon Musk dikenal oleh khalayak karena unggahan media sosial terkait cryptocurrency. Pada bulan Mei tahun lalu, ia mengatakan bahwa pihaknya belum dan tidak akan menjual Dogecoin. Ini merupakan token yang dibuat pada tahun 2013 sebagai sebuah ‘lelucon.’ Elon Musk telah menjadi pendukung token tersebut dan sejak lama memproklamirkan diri sebagai ‘Dogefather.’ Pada tahun lalu, miliarder ini juga mengungkapkan bahwa ia memiliki Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin.