Elon Musk, seorang pengusaha terkenal dan pemilik beberapa perusahaan besar seperti Tesla dan SpaceX, telah menjadi salah satu tokoh terkenal yang sering memposting di media sosial.
Salah satu platform media sosial yang sering digunakan oleh Elon Musk adalah Twitter. Belakangan ini, dia mengejutkan pengikutnya di Twitter dengan mengubah ikon profilnya menjadi gambar Dogecoin.
Doge merupakan salah satu jenis cryptocurrency yang dibuat pada tahun 2013 sebagai parodi dari Bitcoin. Dogecoin mempunyai logo yaitu anjing shiba inu yang terkenal dari meme internet. Seiring waktu, Dogecoin semakin terkenal dan berhasil menarik perhatian banyak orang termasuk Elon Musk.
— Elon Musk (@elonmusk) April 3, 2023
Baca Juga :ChatGPT dan AI harus membayar berita yang dikonsumsinya: CEO News Corp Australia
Perubahan ikon profil Elon Musk di Twitter menjadi Doge terjadi pada pertengahan April 2021. Ini menjadi sebuah kejutan besar bagi para penggemarnya yang mengikuti aktifitasnya di media sosial. Dalam beberapa hari setelah perubahan ikon, harga Dogecoin naik lebih dari 30 persen.
Aksi Elon Musk ini juga memperlihatkan pengaruh besar yang dimilikinya di dunia cryptocurrency. Tidak hanya Dogecoin, dia juga mempromosikan beberapa cryptocurrency lain seperti Bitcoin dan Ethereum di media sosial.
Setiap kali dia memposting sesuatu tentang cryptocurrency, harga cryptocurrency tersebut seringkali mengalami perubahan yang signifikan.
Namun, perubahan ikon profil Elon Musk menjadi Doge ini juga menjadi kontroversial. Beberapa orang mengkritik aksi Elon Musk ini sebagai upaya untuk mempengaruhi harga cryptocurrency secara tidak fair.
Mereka berpendapat bahwa aksi ini hanya untuk menguntungkan diri sendiri dan membuat keuntungan dari perubahan harga cryptocurrency.
Meskipun ada kontroversi, perubahan ikon profil Elon Musk menjadi Doge juga menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Banyak orang yang terkesan dengan aksi tersebut dan mengapresiasi kebebasan berekspresi yang dimiliki oleh Elon Musk.
Hal ini menunjukkan bahwa kebebasan berbicara dan berekspresi di media sosial masih sangat penting di era digital saat ini.
Sumber : cointelegraph.com
