Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX yang terkenal dengan komentar kontroversialnya, kembali memicu perdebatan global dalam dunia keuangan dengan pernyataan terbarunya yang menggemparkan.
Dalam postingan daringnya yang berani dan provokatif, Musk secara tegas menyebut “Mata uang Fiat” sebagai sebuah penipuan yang patut dipertanyakan.
Pernyataan tersebut muncul sebagai tanggapan atas pertanyaan seorang pengguna media sosial yang penasaran mengenai pandangan orang lain terhadap penipuan yang telah menjadi bagian begitu normal dalam kehidupan sehari-hari sehingga seringkali tidak terdeteksi.
Namun, Musk tidak memberikan konteks lebih lanjut dalam postingannya yang singkat itu. Mata uang fiat sendiri mengacu pada uang tradisional yang diterbitkan dan diatur oleh pemerintah, seperti dolar AS, euro, atau yen.
Yang membuat mata uang ini berbeda adalah bahwa mereka tidak didukung oleh komoditas fisik seperti emas, melainkan bergantung sepenuhnya pada kepercayaan dan otoritas pemerintah yang mengeluarkannya.
Komentar kontroversial Musk ini tidak hanya menciptakan getaran dalam dunia finansial, tetapi juga menambah intensitas perdebatan yang tengah berlangsung seputar peran mata uang kripto seperti Bitcoin dalam menggoyahkan fondasi sistem keuangan tradisional.
Pendukung dan penggemar Bitcoin merespons dengan cepat terhadap tweet Musk, melihatnya sebagai sebuah dukungan terhadap mata uang digital.
Baca Juga : Para Penulis Di Hollywood Melakukan Unjuk Rasa atas Penggunaan AI
Mereka berpendapat bahwa Bitcoin menawarkan alternatif yang menarik terhadap mata uang fiat, dengan keunggulan utama berupa desentralisasi dan ketahanan terhadap inflasi.
Pernyataan Musk ini, kendati singkat, telah memicu diskusi luas mengenai peran Bitcoin dalam konteks keuangan modern.
Kita masih harus menunggu apakah Musk akan mengembangkan pandangannya lebih lanjut terkait mata uang fiat, atau apakah ini hanyalah salah satu contoh lain dari gaya berbicaranya yang kontroversial yang seringkali memancing perhatian di media sosial. [RH]