Empat peserta dari Blockchain Business School (BBS) Bahama mendapatkan sertifikat pengembang blockchain. Penerima sertifikat tersebut berusia tiga belas hingga akhir dua puluh tahunan.
Keempat peserta terlibat dalam sebuah pelatihan blockchain selama sebelas minggu yang diadakan oleh Akademi ConsenSys. Pihaknya memperkenalkan peserta kepada pengetahuan industri yang kuat instruksi langsung untuk menguji proyeknya di Ethereum.
Terkait hal tersebut, Rhonda McDeigan-Eldridge selaku pendiri dan kurator Harness All Possibilities (HAP) dan BBS merasa bangga dengan pencapaian pelajar yang berdiri di antara lebih dari 1.400 pemula global.
Dalam pelatihan tersebut, terdapat presentasi interaktif mingguan oleh pemimpin blockchain terkemuka, komunitas Discord, dan beberapa mentor ternama. Lebih dari empat puluh perusahaan blockchain memberikan wawasan terkait protokol dan peluang magang, proyek, penelitian, serta analisis. Aktivitas tersebut membantu peserta untuk mempertajam soft skill dan hard skill, serta memperluas wawasan.
Baca juga Konferensi Tingkat Tinggi Blockchain akan Diselenggarakan oleh India pada Bulan Ini
Pengalaman learn-to-earn yang difasilitasi oleh HAP, bekerja sama dengan ConsenSys Academy selama satu semester ini memungkinkan peserta mempelajari konsep dasar Ethereum, seperti alat utama, keamanan, dan smart contract.
Ryan Austin selaku mentor pelatihan memaparkan beberapa hal yang dilakukan oleh keempat peserta penerima sertifikat tersebut:
“Rodgeno menggunakan JavaScript untuk membuat time lock wallet. Ia memaparkan pengalaman tersebut dengan membangun dan menguji smart contract-nya di ekosistem Truffle sebelum menempatkannya di Blockchain testnet Ethereum.”
“Albruy yang menerima sertifikat pengembang Ethereum pada awal Februari ini terus mengasah keterampilannya dan melebarkan sayapnya di dunia blockchain.”
“Smith juga telah membimbing pelajar dalam pengkodean dan bekerja dengan mengembangkan situs web BBS. Ia juga merupakan pengembang aplikasi cloud-native dan merupakan bagian dari Youth Blockchain Hackathon and Conference 2019 yang diadakan di New Providence.”
“Sedangkan Emmanuel merupakan pengontrol lalu lintas udara dan pengembang web yang tertarik dengan Blockchain sehingga dapat mengembangkan aplikasi yang aman.”
McDeigan-Eldridge mengakui bahwa keempat peserta memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi. Hal ini mendorong berkembangnya soft skill dan kompetensi utama yang mereka miliki sebagai keterampilan yang diminati di abad ini dan era Web3.
