HTX, sebuah pertukaran kripto yang terkait dengan pengusaha aset digital Justin Sun, berhasil pulih sepenuhnya setelah mengalami serangan peretasan. Saat ini, semua mata uang utama seperti BTC, ETH, TRX, dan USDT dapat disetor dan ditarik sepenuhnya di HTX, menurut pernyataan Sun di X yang dikutip dari Yahoo Finance pada Senin (27/11/2023).
HTX dan Poloniex, dua bursa lain yang didukung oleh Sun, baru-baru ini mengalami retas terpisah yang diduga menyebabkan kehilangan lebih dari total USD 110 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun (dengan asumsi kurs Rp 15.532 per dolar AS). Sun mengkonfirmasi peretasan HTX minggu lalu, dengan sekitar USD 30 juta atau Rp 465,9 miliar cryptocurrency dicuri.
Selain itu, HTX juga mengonfirmasi bahwa jembatan blockchain Heco Chain, yang terkait dengan Sun, juga diretas. Jembatan blockchain berfungsi menghubungkan berbagai jaringan untuk memungkinkan pertukaran dan pergerakan mata uang kripto. Kelemahan dalam jembatan ini terbukti rentan terhadap peretasan.
Sebagai tindakan pencegahan, HTX sementara menangguhkan layanan penyetoran dan penarikan. Perusahaan berjanji untuk sepenuhnya mengganti kerugian yang timbul dari serangan dompet panas, dengan dompet panas merujuk pada dompet mata uang kripto yang terhubung ke internet.
Baca Juga : Richard Teng Ditunjuk Sebagai CEO Baru Binance
Penting untuk dicatat bahwa Sun telah melakukan rebranding bursa Huobi menjadi HTX di Singapura pada 13 September. Meskipun mengalami insiden peretasan, perusahaan berkomitmen untuk pulih dan memberikan kompensasi penuh kepada pengguna yang terdampak.
