Bitgamo, platform pertukaran kripto, akan segera membuka 150 mesin penarikan tunai kripto di berbagai negara Asia. Informasi resmi menyebutkan bahwa mesin-mesin baru ini akan aktif mulai Februari 2024, tersebar di Australia, Jepang, Hong Kong, dan Indonesia.
Sebagai bagian dari rencana perluasan yang ambisius, Bitgamo juga berencana membuka 75 mesin penarikan tunai kripto tambahan di seluruh Eropa pada tahun 2024.
Direktur Komunikasi Bitgamo, Gabriel Weber, menyatakan kegembiraannya atas kesempatan untuk menyediakan layanan inovatif ini di Australia, Jepang, Hong Kong, dan Indonesia.
Weber menekankan bahwa penambahan mesin penarikan tunai akan mempermudah pengguna dalam menjual kripto, serta meyakini bahwa ini akan menjadi sumber daya berharga bagi komunitas kripto yang sedang berkembang pesat di negara-negara tersebut.
Bitgamo telah mendapatkan kepopuleran di kalangan komunitas kripto berkat kebijakan pertukaran mereka yang terkait dengan KYC. Sebagai perusahaan terdaftar di Luksemburg, Bitgamo menganggap kripto sebagai komoditas, sesuai dengan hukum negaranya.
Hal ini berarti bahwa secara hukum, perusahaan tidak harus meminta dokumen dari klien yang ingin menjual kripto di platform tersebut. Keuntungannya adalah Bitgamo dapat menjual kripto sebagai komoditas di negara-negara dengan regulasi kripto yang ketat.
Baca Juga : Pendiri Pertukaran Kripto di Turki Dipenjara 11,000 Tahun
Salah satu keunggulan besar Bitgamo dibandingkan bursa lainnya adalah nilai tukarnya yang tak tertandingi untuk Bitcoin, Litecoin, dan Ethereum. Tarif yang ditawarkan di platform ini bisa hingga 10 persen lebih tinggi dibandingkan dengan bursa lainnya.
Untuk memberikan nilai tukar terbaik kepada pengguna, Bitgamo melakukan redistribusi kripto ke negara-negara yang sulit untuk memperoleh atau berinvestasi dalam kripto karena adanya pembatasan peraturan.
Perusahaan ini juga menegaskan bahwa mereka akan terus menyediakan harga pasar terbaik untuk transaksi kripto ke mata uang fiat melalui semua mesin penarikan tunai kripto baru mereka.