Salah satu exchange lokal di Indonesia adalah Indodax. Indodax merupakan marketplace mata uang kripto yang menjadi tempat terjadinya transaksi jual, beli, atau tukar-menukar koin. Untuk mengetahui lebih jauh lagi mengenai Indodax, simak pembahasannya berikut ini.
1. Apa Itu Indodax?
Indodax adalah kripto exchange lokal yang didirikan oleh PT Indodax Nasional Indonesia di Badung, Bali. Exchange ini telah beroperasi sejak Februari 2014. Pada awal pendiriannya, Indodax bernama Bitcoin Indonesia atau juga dikenal dengan Bitcoin.co.id yang didirikan oleh Oscar Darmawan dan William Sutanto. Bitcoin Indonesia resmi berganti nama menjadi Indodax atau Indonesia Digital Asset Exchange pada Maret 2018. Pada 2020 kembali berganti nama menjadi Indonesia Bitcoin and Crypto Exchange.
Menurut CEO Indodax, Oscar Darmawan, rebranding dilakukan karena masih banyak masyarakat yang mengenal Indodax sebagai sebuah sistem permbayaran menggunakan Bitcoin. Padahal sebenarnya tujuan Indodax bukan sebagai sistem pembayaran, tapi sebagai exchange kripto.
Baca juga Mengenal FTX sebagai Crypto Derivative Exchange
2. Fitur-Fitur di Indodax
1. Community Coin Voting
Fitur ini merupakan fitur yang bisa digunakan oleh perusahaan kripto yang ingin mendaftarkan (listing) koin mereka di Indodax. Para pengguna Indodax akan melakukan vote untuk koin yang mereka dukung untuk listing di Indodax. Dan koin yang berhasil menjadi peringkat pertama akan segera terdaftar dalam beberapa waktu tertentu di Indodax.
2. Live Chat
Fitur Live Chat bisa dimanfaatkan pengguna Indodax jika mengalami kendala saat proses transaksi atau trading. Pengguna hanya perlu mengisi nama, nomor handphone, email, dan pesan yang ingin ditanyakan ke pihak Indodax. Selanjutnya pengguna akan terhubung ke customer service yang siap melayani selama 24/7.
3. Beli / Jual Bitcoin Instan
Fitur ini sangat cocok bagi trader yang suka melakukan transaksi secara instan tanpa membuat order terlebih dahulu. Fitur ini hanya bisa digunakan untuk holder Bitcoin.
4. Fitur Trading
Indodax juga memiliki fitur trading yang menampilkan grafik candlestick dengan fitur market depth chart dan advanced chart yang semakin memudahkan para trader. Trader juga bisa menggunakan fitur Stop Loss, yang bisa mengelola risiko fluktuasi harga.
3. Koin yang Didukung Indodax
Indodax mendukung 175 koin kripto yang bisa diperdagangkan. Bukan hanya Bitcoin dan Ethereum, namun juga Altcoin populer lainnya seperti berikut.
-
- Cardano (ADA)
- Ripple (XRP)
- Uniswap (UNI)
- Binance Coin (BNB)
- Polkadot (DOT)
- PancakeSwap (CAKE)
- Aave (AAVE)
- Tokenomy (TEN)
- Bitcoin Cash (BCH)
- Chainlink (LINK)
- Dogecoin (DOGE)
4. Biaya Indodax
Biaya yang dikenakan Indodax untuk penggunanya cukup bervariasi. Berikut adalah beberapa variasi fee di Indodax.
-
- Jual atau beli aset digital dengan rupiah dikenakan biaya 0,3% untuk market taker.
- Biaya withdrawal 0,5% dari jumlah penarikan dengan biaya minimal Rp 25.000 dan minimal penarikan Rp 100.000.
- Biaya transfer deposit gratis. Virtual account ada biayanya dan setor tunai 1% dari jumlah deposit
- Biaya transaksi jual atau beli gratis untuk Market Limit.
5. Metode Pembayaran Indodax
Anda bisa mulai menggunakan exchange lokal Indodax dengan menyetor deposit minimal Rp 10.000. Untuk deposit saldo, Anda bisa menggunakan berbagai metode pembayaran virtual account (VA), dompet digital, ataupun melalui merchant minimarket seperti berikut.
-
- VA BCA
- VA Sinarmas
- VA Permata
- VA BNI
- VA Maybank
- VA Mandiri
- LinkAja
- Alfamart
- Shopeepay
- OVO
- Dana
- Voucher
6. Legalitas Indodax
Indodax adalah salah satu dari 13 kripto exchange lokal di Indonesia yang telah mengantongi izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Bappebti merilis daftar perusahaan kripto exchange yang dilegalkan di Indonesia pada 18 Februari 2021. Indodax juga sudah mendapatkan legalitas dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Indodax tidak membutuhkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti bursa saham. Karena cryptocurrency dianggap sebagai komoditi, sehingga kripto exhcange berada di bawah naungan Bappebti, bukan OJK.
Dengan mengantongi izin dari Bappebti dan Kominfo, Indodax mendapatkan reputasi yang lebih baik. Para trader kripto semakin mempercayai Indodax sebagai marketplace kripto di Indonesia. Dengan legalitas yang dimiliki, Indodax akan bertanggung jawab jika ada masalah yang mungkin merugikan trader.
Exchange yang tidak memiliki legalitas dari lembaga negara cukup berisiko untuk digunakan. Pihak exchange bisa saja “menghilang” tanpa ada kejelasan solusi jika terjadi masalah atau scam yang pastinya merugikan trader.
7. Kelebihan Indodax
Jika Anda tertarik menggunakan Indodax, berikut adalah beberapa kelebihan Indodax yang bisa Anda nikmati.
1. Keamanan yang Kuat
Setiap transaksi di Indodax diamankan dengan Multi-factor Authentication. Yaitu menggabungkan verifikasi email dan SMS Google Authenticator untuk menjamin dan memastikan bahwa transaksi benar-benar ditandatangani dan divalidasi oleh pemiliki akun.
2. Instan
Indodax juga bekerja sangat cepat. Setor dan tarik aset kripto atau rupiah dengan instan, dalam satu hari kerja tanpa penundaan.
3. Platform yang Sederhana
Indodax menawarkan kesederhanaan dengan sistem mereka. Indodax juga sangat cocok untuk pemula karena beli, jual, dan lacak transaksi bisa dilakukan dengan sangat mudah melalui PC, tablet, atau aplikasi seluler. Transaksi bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.
4. Customer Service 24/7
Indodax juga menawarkan layanan yang sangat prima kepada penggunanya. Pengguna bisa menghubungi call center atau melalui email kapanpun ada kendala ataupun pertanyaan. Pengguna juga bisa memanfaatkan fitur live chat. Dan semua layanan pelanggan ini buka selama 24/7.
8. Kekurangan Indodax
Tidak ada exchange yang sempurna, begitupun Indodax. Segalanya tergantung dengan kebutuhan trader kripto. Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan Indodax, berikut adalah beberapa kekurangan exchange lokal ini.
1. Biaya yang Sedikit Lebih Mahal
Biaya untuk market limit gratis di Indodax. Namun, biaya yang dikenakan untuk market taker cukup tinggi dibanding exchange lainnya. Indodax mengenakan biaya 0,3% dari jumlah transaksi untuk market taker.
2. Proses Verifikasi KYC yang Cukup Lama
Indodax adalah centralized exchange, sehingga mereka menggunakan sistem KYC. Anda harus mengisi beberapa data diri yang diminta sesuai KTP Anda. Namun, beberapa pengguna mengaku proses ini cukup lama bagi mereka.
9. Cara Menggunakan Indodax
Cara menggunakan Indodax sangat mudah bahkan untuk pemula. Anda bisa menggunakan Indodax di PC atau seluler Anda. Anda bisa mengunduh Indodax di Play Store ponsel Anda.
Selanjutnya Anda bisa melakukan pendaftaran dengan mengisi data diri sesuai KTP, SIM, atau dokumen lainnya. Selanjutnya isi data-data yang diminta seperti kontak darurat dan nomor telepon kerabat. Untuk verifikasi KYC, Anda harus mengupload foto selfie.
Langkah selanjutnya yaitu hubungkan wallet Anda dan setor deposit yang bisa Anda lakukan dengan transfer bank, e-money, Alfamart, atau metode pembayaran lainnya. Selanjutnya Anda sudah bisa melakukan jual atau beli kripto di Indodax.
Anda bisa melakukan withdraw rupiah atau Bitcoin. Dan Anda sudah mulai bisa menikmati berbagai fitur trading di Indodax seperti chart analysis.