Beberapa analis mengatakan bahwa Bitcoin kebal terhadap gejolak keuangan global karena merupakan lindung nilai (hedge) inflasi. Sedangkan media, tidak melihat hal serupa. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi baik naik maupun turunnya harga Bitcoin:
Kondisi Pasar
Faktor yang mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin yang pertama adalah kondisi pasar. Harga Bitcoin sangat fluktuatif terhadap kondisi pasar secara keseluruhan. Ketika wabah virus corona melanda pasar global, harga Bitcoin turut mengalami penurunan. Dalam seminggu, nilainya turun sebesar 57% dan mencapai harga terendah sebesar $3.867. Kemudian, mirip dengan pasar saham, Bitcoin pulih dan menjadi lebih kuat hingga mencapai level tertinggi baru di tahun berikutnya.
Meskipun sulit untuk merinci semua gejolak ekonomi yang berdampak pada Bitcoin, terdapat beberapa data yang membuktikan kondisi tersebut batas tertentu. Dalam hal ini, volatilitas tidak dipengaruhi oleh pengumuman terkait rencana makroekonomi AS, tetapi langkah terkait indeks kepercayaan konsumen mempengaruhi pergerakan harga aset.
Baca juga Berikut adalah Dampak ketika Bitcoin Kehabisan Pasokan
Regulasi Internasional
Undang-undang internasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga Bitcoin. terutama Inggris, Thailand, India, Amerika Serikat, dan Cina. Contoh nyatanya adalah penurunan harga aset pada bulan April yang menyentuh angka $35.000 disebabkan oleh pembatasan pemerintah Cina pada penambangan Bitcoin.
Selain itu, berita dari otoritas dan politisi di Amerika Serikat juga mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin. Misalnya ketika Joe biden membuat sebuah perusahaan wallet terdesentralisasi tidak dapat memberikan data pajak pada konsumen. Sebaliknya, harga Bitcoin mengalami kenaikan ketika terdapat ekspektasi bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS akan menyetujui dana yang diperdagangkan di bursa berjangka Bitcoin.
Keuangan Tradisional
Pergerakan keuangan tradisional dapat menaikan maupun menurunkan harga Bitcoin. Instrumen keuangan tradisional, terutama derivatif yang mencerminkan kontrak yang memantau harga dasar BTC, dapat memengaruhi harga pasar Bitcoin. perdagangan berjangka dengan leverage, dapat menyebabkan perubahan harga yang signifikan.
Media Sosial
Perbedaan antara keuangan tradisional dan pengaruh media sosial dapat kabur ketika CEO teknologi berada di seluruh media sosial. Penyataan influencer besar terkait Bitcoin tampaknya lebih memengaruhi investor ritel dibandingkan komentar influencer besar.
Beberapa ahli telah mencoba untuk memperkirakan harga menggunakan media sosial. Dua akademisi Korea Selatan mengatakan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2021 bahwa unggahan Bitcoin lebih sering ketika harga naik dan lebih jarang ketika harga turun. Sedangkan menurut penelitian seorang ahli dari India, harga Bitcoin terhubung dengan unggahan negatif dan positif.
Sumber: https://www.coindesk.com/learn/what-makes-bitcoin-price-go-up-or-crash-down/