Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) telah mengeluarkan peringatan terbaru terkait meningkatnya aksi kriminal di dunia digital pada (4/8/2023).
Kali ini, aktor kriminal menggunakan modus baru dengan membajak akun media sosial dan menyamar sebagai pengguna sah di nonfungible token (NFT) dan ruang kripto.
“Penjahat mendapatkan akses langsung ke akun media sosial pengembang NFT atau membuat akun yang hampir sama untuk mempromosikan rilis NFT baru,” tulis laporan tersebut.
Peringatan tersebut menyoroti adanya situs web spoof yang dirancang untuk menipu korban dengan tampilan yang menyerupai platform sah, sehingga mengelabui pengguna untuk mengungkapkan informasi pribadi atau mencuri NFT dan kripto mereka.
“Tautan yang diberikan dalam pengumuman adalah tautan phishing yang mengarahkan korban ke situs web palsu yang terlihat seperti situs NFT yang sah,” tambah FBI.
Pentingnya peringatan ini terbukti dengan terus bertambahnya jumlah korban yang mengalami kerugian finansial akibat metode penipuan ini. Banyak korban telah kehilangan dana dan aset mereka karena tertipu oleh aksi kejahatan di kedua jenis skema penipuan ini.
FBI juga memberikan imbauan khusus kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap “aktor kriminal yang menyamar sebagai pengembang NFT” dan berusaha menjalankan skema penipuan keuangan dengan menargetkan pengguna aktif dalam komunitas NFT.
Baca Juga :Belajar Cara Trading Aset Kripto bagi Pemula
Taktik yang umum dilakukan oleh situs scam adalah meminta pengguna untuk menghubungkan dompet mereka dengan dalih mengklaim atau membeli NFT, namun pada kenyataannya, tautan tersebut terhubung ke kontrak pintar yang merampas dana atau aset korban.
Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan finansial terkait NFT dan kripto.
Pastikan untuk selalu memverifikasi dan menggunakan platform yang sah serta berhati-hati terhadap tawaran-tawaran yang terlalu menggiurkan. Kolaborasi antara pengguna, platform, dan otoritas keamanan siber menjadi kunci dalam menghadapi ancaman ini. [RH]