Financial Conduct Authority (FCA), pengawas keuangan utama di Inggris, telah menyatakan kekhawatirannya atas kesepakatan antara anak perusahaan Binance, Bifinity, dan perusahaan jasa keuangan, EQONEX.
Pada tanggal 7 Maret, kedua perusahaan mengumumkan sebuah transaksi di mana Bifinity akan memberikan EQONEX pinjaman konversi senilai $36 juta.
Kemitraan ini akan memanfaatkan Digivault, solusi penyimpanan EQONEX. Banyak yang mempertanyakan apakah akuisisi dua perusahaan tersebut akan dilakukan atau tidak, lantaran operasi Binance di Inggris dibatasi.
Namun, FCA memperingatkan bahwa meskipun Digivault diatur di bawah regulasi pencucian uang (MLR), Binance masih dilarang melakukan bisnis di Inggris tanpa mendapatkan izin sebelumnya dari regulator.
“Individu dan entitas yang merupakan bagian dari Grup Binance mungkin telah menjadi pemilik manfaat Digivault untuk tujuan MLR.”
Dinyatakan bahwa, dengan pengecualian Binance Markets Limited, yang diatur oleh Financial Conduct Authority, tidak ada perusahaan atau anak perusahaan Binance Group lainnya yang memiliki lisensi, otorisasi, atau pendaftaran di Inggris untuk aktivitas yang diatur.
Baca juga FCA Inggris Menyelidiki 300 Perusahaan Crypto pada Tahun 2021
Selain itu, regulator keuangan menyatakan bahwa mereka memiliki wewenang untuk membatalkan atau menangguhkan pendaftaran aset kripto jika dianggap terlalu berbahaya. Dengan demikian, ia memiliki kemampuan untuk mengakhiri kemitraan jika ditemukan penyimpangan.
Pernyataan-pernyataan ini menunjukkan komitmen FCA untuk memastikan Binance beroperasi dalam batas-batas hukum di negara tersebut.
FCA Terus Meregulasi Ruang Crypto
Regulator telah cukup blak-blakan tentang perlunya regulasi mata uang kripto di negara tersebut. Mereka baru saja menerbitkan laporan yang menunjukkan bahwa mereka sedang menyelidiki 50 dugaan penipuan cryptocurrency.
FCA telah berkomitmen untuk memperkuat upayanya melawan penipuan cryptocurrency setelah lebih dari 16.000 pertanyaan tentang kemungkinan penipuan antara April dan September 2021.
Otoritas Standar Periklanan (ASA), bersama dengan Otoritas Perilaku Keuangan (FCA), telah bekerja tanpa henti untuk mengakhiri iklan cryptocurrency yang menipu dan menyesatkan di negara tersebut.
Namun, masalah Binance tidak terbatas pada Inggris saja. Selain itu, operasinya sedang dalam pemeriksaan peraturan di sejumlah negara, yang diyakini banyak orang tidak mematuhi persyaratan AML. Binance baru-baru ini terpaksa menghentikan operasi di Israel karena alasan ini.
Sumber: https://cryptoslate.com/fca-express-concerns-about-binance-new-partnership-in-the-uk/
