Fintonia Group Meluncurkan Dua Pendanaan Bitcoin untuk Investor Profesional di Singapura

Crypto news indonesia, situs berita cryptocurrency & blockchain - illust : fintonia group meluncurkan dua pendanaan bitcoin untuk investor profesional di singapura

Fintonia Group, salah satu manajer dana dari Singapura, mengumumkan peluncuran dua pendanaan tingkat institusional guna melacak kinerja cryptocurrency terbesar di dunia. Fintonia Bitcoin Physical Fund dan Fintonia Secured Yeild Fund merupakan produk terbaru yang ditawarkan oleh perusahaan jasa keuangan tersebut. Selain itu, kedua produk pendanaan tersebut sudah diatur oleh Monetary Authority of Singapore (MAS).

Mengutip laporan funselectorasia.com, Fintonia Group menyalurkan dua produk pendanaan tingkat institusional tersebut kepada investor profesional yang ingin mendapatkan ekposur pasif terhadap Bitcoin (BTC).

Andrian Chng, pendiri sekaligus ketua Fintonia Group, menjelaskan bahwa Fintonia Bitcoin Physical Fund didedikasikan kepada investor instritusional yang mencari ekposur langsung ke cryptocurrency. Produk pendanaan ini memungkinkan kelompok pemain pasar untuk membeli, menyimpan, dan menjual BTC dalam jumlah masif. Seperti keterangan pendiri Fintonia Group bahwa investor institusional akan memperoleh BTC fisik, dalam artian perusahaan akan membeli BTC aktual alih-alih produk derivatif pada cryptocurrency.

Baca juga Bank Terbesar Kedua di Singapura Berencana untuk Memasuki Pasar Cryptocurrency

Fintonia Secured Yeild Fund difokuskan pada para investor yang mencari akses berupa pinjaman pribadi yang dijamin dengan Bitcoin. Bitcoin dipilih menjadi jaminan karena merupakan aset yang bergerak sesuai perspektif para investor, selain Bitcoin memposisikan nilainya sebagai bentuk jaminan yang aman untuk pinjaman pribadi.

Andrian Chng pula mengomentari fitur perdagangan dan likuiditas yang berkaitan dengan dua produk pendanaan terbaru Fintonia Group, ia mengatakan, “jika diperlukan, itu dapat dengan cepat dilikuidasi dibandingkan dengan komoditas dan aset riil, sebagai contohnya.” Selain itu, eksekutif Fintonia Group pula mencatat bahwa kedua pendanaan tersebut bergantung pada kustodian berlisensi pihak ketiga karena aset kripto pengguna disimpat di cold wallet. Dengan cara tersebut, Fintonia Group akan memastikan investasi kripto klien terbebas dari potensi pencurian dan peretasan.

Eksekutif Fintonio Group mengutarakan bahwa investor sering khawatir tentang keamanan saat berinvestasi di Bitcoin, selain mereka bingung karena banyaknya bursa. “Sebagai pengelola dana yang diatur oleh MAS dengan standar ketat, kami dapat terhubung dengan banyak bursa dan pembuat pasar yang berbeda, memungkinkan kami menemukan harga terbaik, serta membeli atau menjual dalam jumlah masif,” kata Chng.

Fintonia Group optimis mengenai peluncuran Fintonia Bitcoin Physical Fund dan Fintonia Secured Yeild Fund terbaru mereka. Tim mengharapkan kedua dana Bitcoin tersebut dapat mencapai miliaran di tahun pertama peluncuran. Fintonia Group melihat potensi pasar saat ini, para investor (khususnya investor institusional) menunjukkan minat tinggi terhadap eksposur ke cryptocurrency, terutama eksposur ke Bitcoin. Selain itu, karena arus produk investasi kripto dilaporkan mencapai $154 juta pada 20 November dan ini mendorong para investor institusional untuk mengeksplorasi portofolio mereka dengan Bitcoin dengan aman dan efektif.

Sumber: