Seperti yang kita ketahui, saat ini pasar aset digital dipimpin oleh Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Sehingga, untuk menjadi salah satu aset yang dapat mengimbangi keduanya dibutuhkan fitur-fitur inovasi dari aset yang menarik dan mumpuni. Berikut adalah beberapa fitur inovasi Solana (SOL) yang menarik untuk dibahas dan membuatnya menjadi Web-scale blockchain.
Proof of History (PoH) Menangani Sejumlah Transaksi
Merupakan inovasi inti dari Solana sebagai sumber waktu dengan perizinan minim dan tersedia secara global di dalam jaringan. Dalam hal ini, PoH bukan merupakan protokol konsensus atau mekanisme anti-Sybil, melainkan sebuah solusi terkait masalah waktu transaksi. Dengan menggunakan mekanisme PoH, keputusan rotasi kepemimpinan di dalam jaringan dapat dilakukan secara asinkron.
Selain itu, PoH juga dapat meningkatkan proses transaksi, terkait jumlah dan waktu yang dibutuhkan. Ketika Bitcoin dan Ethereum hanya mampu mengatasi lima dan lima belas transaksi per detik, Solana mampu menyelesaikan 50.000 transaksi dengan waktu yang sama. Sejauh ini, belum ada jaringan lain yang mampu mengungguli efektivitas dan efisiensi transaksi layaknya Solana.
Baca juga Mike Tyson Terjun ke Dunia Cryptocurrency dengan Berinvestasi pada Solana
Pipelining untuk Mengoptimalkan Validasi Transaksi
Proses validasi transaksi pada jaringan Solana menggunakan optimisasi yang umum di dalam desain CPU yang dikenal sebagai pipelining. Hal ini merupakan proses yang tepat saat terjadi aliran data masuk yang butuh diproses sesuai urutan dan dengan hardware yang berbeda. Hal ini menjadikan Solana mampu memproses banyak transaksi dalam waktu bersamaan.
Gulfstream Menghilangan Waiting List transaksi Solana
Sistem ini akan mengakhiri kebutuhan memepool atau dapat diibaratkan sebagai sebuah ruang tunggu (waiting list) transaksi yang belum diproses. Dengan sistem ini, jaringan Solana dapat mengelola memepool sebesar 10.000 transaksi. Sehingga ruang tunggu tersebut tidak lagi dibutuhkan atau digunakan seminimal mungkin.
Cloudbreak dalam jaringan Solana
Jaringan Solana mengikuti metode penskalaan horizontal yang memungkinkan jaringan untuk meningkatkan skalabilitasnya. Dalam hal ini, Cloudbase akan mengatur database yang dapat membaca dan mencatat transaksi. Selain itu, Cloudbreak juga berperan untuk menghubungkan hardware dan software dalam jaringan.