
Menurut pengacara merek dagang terkemuka Michael Kondoudis, Formula One (F1) tengah bersiap untuk terjun ke sektor non-fungible token (NFT) dan Metaverse. Pengacara tersebut mengumumkan hal tersebut pada dini hari hari ini (30/8/22) melalui Twitter. Kondoudis mengungkapkan bahwa langkah tersebut dilakukan menjelang Las Vegas Grand Prix yang dijadwalkan pada November tahun depan.
Pengajuan pendaftaran merek dagang Formula One (F1) tersebut akan mencakup NFT, kripto, asuransi, layanan keuangan, pakaian virtual, peralatan olahraga, trading mata uang, dan layanan lainnya. Sangat penting untuk dicatat bahwa pengajuan tersebut menyoroti upaya kolaborasi oleh Formula One dengan calon mitranya. Sebelumnya, sudah ada Red Bull yang terlebih dahulu berkolaborasi dengan banyak perusahaan di sektor kripto.
Namun, meskipun saat ini berbagai kalangan sudah mulai secara bertahap merangkul popularitas kripto, tapi Formula One masih tetap mengalami kendala yang harus dihadapi. Bulan lalu, banyak tim Formula One yang terpaksa melepaskan diri dari sponsor kripto selama Grand Prix Prancis. Hal tersebut dikarenakan adanya regulasi yang berkaitan dengan iklan kripto di Prancis. Oleh karena itu, tim Formula One harus melaksanakan acaranya tanpa adanya branding dan iklan yang disponsori oleh perusahaan-perusahaan kripto.
Langkah terbaru Formula One untuk menjelajah ke NFT dan inisiatif metaverse ini sebenarnya tidaklah mengejutkan. Sebab, kripto sendiri sudah cukup populer di kalangan tim di Formula One. Perusahaan hiburan dan olahraga lainnya juga sudah menyambut kripto dengan tangan terbuka. Dan secara bertahap, aset kripto, NFT, metaverse, dan inisiatif blockchain lainnya juga akan memperluas jangkauan mereka di berbagai sektor. Sejauh ini, industri sepakbola sudah memiliki lebih banyak sponsor kripto dibandingkan sektor olahraga dan hiburan lainnya.
Baca juga : Hasil Studi Menunjukkan Bahwa India Telah Terdaftar Sebagai Pasar Koleksi NFT Berkembang Terbesar
Sementara itu, sektor otomotif pun sekarang sudah mendekatkan dirinya dengan blockchain dan sponsor yang berorientasi pada kripto. Sekitar bulan Mei, produsen mobil terkemuka Inggris McLaren Automotive bermitra dengan MSO LAB untuk merancang edisi khusus NFT McLaren. Kemudian, ada pula Hyundai Motors yang baru-baru ini meluncurkan rencana untuk memulai inisiatif NFT yang mewakili fitur mobilitasnya sebagai bagian dari “Metamobility Universe” di CES 2022.
Sumber : insidebitcoins.com