Headlines

FTX Mengakuisisi Bursa Liquid Jepang

Illust : FTX Mengakuisisi Bursa Liquid Jepang

Bursa kripto FTX telah mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi Liquid Group Jepang dan anak perusahaan tersebut yang salah satunya beroperasi untuk menjalankan bursa kripto berlisensi di negara itu. Liquid Group mengumumkan berita tersebut pada hari Rabu dan mengatakan bahwa FTX mengakuisisi Quoine Corporation dan Quoine Pte. di Singapura. Namun, ketentuan kesepakatan tersebut masih belum dijelaskan secara detail. Kesepakatan itu diperkirakan akan diselesaikan pada bulan depan, tergantung pada kondisi penyelesaiannya.

Quoine adalah salah satu bursa kripto pertama yang didaftarkan oleh regulator keuangan Jepang pada tahun 2017 dan beroperasi di bawah brand Liquid. Dilaporkan bahwa Liquid divaluasi lebih dari $1 miliar dalam putaran investasi pertamanya pada tahun 2019.

FTX sudah tidak asing lagi dengan Liquid. Bahkan pada Agustus lalu, saat Liquid mengalami peretasan dengan jumlah kerugian hampir $100 juta, FTX menyediakan $120 juta untuk pembiayaan hutang mereka.

Baca juga Rival Coinbase FTX US Berhasil Mencapai Valuasi $8 Miliar

Setelah akuisisi ini selesai, Quoine akan mulai mengintegrasikan produk dan layanan FTX ke dalam platformnya dan pelanggan FTX yang ada di Jepang akan dimigrasikan ke platform Quoine. FTX dan Liquid berharap dapat bekerja sama untuk melayani pelanggan ritel serta institusional di Jepang dan secara global.

Berita ini muncul sehari setelah FTX mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan $400 juta dalam putaran pendanaan Seri C dan saat ini bernilai $32 miliar. Pekan lalu, afiliasi Amerika FTX, FTX US, juga mengumpulkan $400 juta dalam putaran pendanaan pertama kalinya dengan valuasi sejumlah $8 miliar.

Akhir-akhir ini, baik FTX maupun FTX AS telah mengakuisisi beberapa perusahaan. Pada Agustus 2020, FTX mengakuisisi aplikasi manajemen portofolio kripto Blockfolio seharga $150 juta. Selain itu, FTX AS baru-baru ini juga menyelesaikan akuisisi bursa derivatif kripto LedgerX.

CEO FTX, Sam Bankman-Fried berambisi bahwa suatu hari nanti mereka ingin mengakuisisi raksasa keuangan tradisional, yaitu Goldman Sachs CME Group. Ia juga baru-baru ini mengatakan kepada The Financial Times bahwa begitu FTX dapat menandingi saingan mereka, Coinbase dan Binance, mengakuisisi Goldman dan CME bukanlah hal yang mustahil bagi mereka.

Hal ini menambah daftar aktivitas merger dan akuisisi (M&A) yang sedang meningkat di industri kripto. Tahun lalu, perusahaan kripto itu telah mengakuisisi 201 perusahaan, lebih tinggi dari jumlahnya pada tahun 2020, yaitu hanya 85 perusahaan. Menurut The Block Research, volume M&A kripto melampaui $6 miliar pada tahun lalu.

Sumber: https://www.theblockcrypto.com/post/132746/ftx-liquid-acquisition-japan-crypto-exchange