Galeri Quantus adalah galeri seni NFT dan layanan konsultasi yang berbasis di Spitalfields, London, yang akan dibuka untuk umum pada akhir bulan ini. Sandhu adalah salah satu dari tiga pendirinya. Dua pendiri lainya adalah Co-founder James Ryan, yang menjalankan Grove Square Galleries, galeri tradisional yang dikhususkan untuk seni kontemporer, sementara Ryan Marsh memiliki latar belakang investasi.
Keputusan untuk meluncurkan galeri seni fisik untuk NFT adalah tindak lanjut atas ledakan minat di industri ini pada tahun lalu. Pada awal tahun 2021, NFT hanya diketahui oleh segelintir penggemar kripto saja. Namun, pada awal 2022, pasar NFT telah meledak menjadi industri senilai $40 miliar, menyaingi pasar seni tradisional yang menghasilkan $50 miliar penjualan pada tahun 2020.
Pada bulan Desember 2019, Josh Sandhu melakukan investasi pertamanya dalam non-fungible token (NFT) dengan mengambil beberapa kolektibel karya seni digital. Dua tahun kemudian, nilai investasi Sandhu telah meningkat hingga 75 kali lipat, sehingga memungkinkan desainer grafis yang beralih menjadi kolektor NFT tersebut untuk menghasilkan uang dan dapat membeli rumah pertamanya.
Kini, kolektor seni berusia 31 tahun itu ingin membantu investor lain meraih kesuksesan yang sama dengannya. Sandhu memulai investasinya di dunia kripto sejak tahun 2012. “NFT adalah pasar yang sedang booming. Ada begitu banyak bakat di sana,” ujar Sandhu. Ia bertujuan untuk membantu investor dalam menavigasi risiko dunia industri seni digital dengan meluncurkan layanan penasihat NFT pertama di Eropa.
Quantus berencana untuk memandu investor, terutama karena Sandhu menyetujui dengan penilaian yang menyatakan bahwa 95% NFT tidak akan berguna dalam lima tahun ke depan. “Banyak nilai pasar hanya hype awal saja,” ujar Sandhu. “Banyak perusahaan memiliki kampanye pemasaran yang sangat bagus dan dapat menjual semua produk mereka, tetapi proyeknya tidak memiliki substansi.”
Salah satu proyek yang didukung galeri tersebut adalah Crypto Stars, kumpulan 333 gambar kartun tokoh terkenal seperti Gandhi, Einstein hingga Pocahontas, yang dibuat oleh seniman digital Pierre Benjamin. Saat Galeri dibuka secara resmi pada 23 Maret, pengunjung dapat melihat koleksi yang ditampilkan di layar TV Samsung yang digantung di dinding studio. Menurut Marsh, karya seni tersebut dijual seharga £5.000 pada pre-sale-nya, memberikan koleksi tersebut kapitalisasi pasar sebesar £1.6 juta.
Sumber: https://www.cityam.com/nft-art-gallery-prepares-to-open-in-heart-of-the-city/