Seperti yang sudah kita ketahui bersama, marketplace NFT adalah platform yang memfasilitasi penjualan dan pembelian NFT. Saat ini, sudah ada berbagai marketplace NFT yang muncul di sektornya. Beberapa nama yang sudah kita kenal karena popularitasnya adalah OpenSea, Rarible, Magic Eden, Nifty Gateway, dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain itu, meningkatnya jumlah permintaan NFT juga menyebabkan banyaknya marketplace NFT yang bermunculan. Dan salah satu yang baru saja merilis marketplace NFT adalah GameStop.
GameStop sendiri sudah mulai mengungkapkan ketertarikan mereka untuk bergabung ke sektor NFT sejak awal tahun ini. Ketertarikan perusahaan tersebut terhadap sektor NFT juga dialami oleh para eksekutif perusahaan-perusahaan game lainnya. Namun, hal tersebut tidak selalu berlaku untuk para karyawan perusahaan tersebut. Sebab, sampai saat ini pun masih ada karyawan perusahan di sektor game yang tidak setuju apabila perusahaannya terlibat dengan NFT.
Terlepas dari hal tersebut, GameStop berhasil mewujudkan ketertarikannya dan akhirnya resmi bergabung dengan sektor NFT. Perusahaan tersebut tampaknya juga meyakini bahwa usahanya di blockchain akan membuahkan hasil. Sementara itu, koleksi NFT yang tersedia pada marketplace NFT GameStop memiliki kisaran harga mulai dari beberapa dolar sampai dengan ribuan dolar. Bahkan, pada salah satu koleksinya, yaitu “Tripset #8,” NFT tersebut mencapai harga $2.000 pada saat artikel ini ditulis.
Di sisi lain, platform tersebut masih dalam versi beta, dan secara bertahap akan ditambahkan fitur-fitur lainnya. Kemudian, GameStop mengatakan bahwa juga akan menambahkan kategori seperti gaming Web3 dan menambah jumlah kreatornya. Selain itu, mereka juga pastinya akan meningkatkan kualitas platformnya dari waktu ke waktu. Sebab, pada saat peluncuran, marketplace tersebut masih sempat mengalami beberapa error.
Baca Juga : Revuto Meluncurkan NFT yang Menawarkan Masa Berlangganan Netflix dan Spotify Seumur Hidup
Berita tentang marketplace NFT yang baru dirilis itu muncul setelah perusahaan tersebut mengumumkan PHK kepada sejumlah karyawannya. Pada minggu lalu, seraya mengumumkan keputusan tersebut, CEO GameStop, Matt Furlong mengatakan bahwa perusahaannya tengah dalam proses untuk mendalami teknologi blockchain. Di samping itu, ia juga mengungkapkan bahwa pengurangan jumlah karyawan tersebut juga akan memungkinkan mereka untuk membuat proyek yang lebih menjanjikan keuntungan.
Sumber : cryptobriefing.com