Mata uang digital negara Ghana, e-cedi, akan bekerja melalui penggunaan kartu pintar, menurut seorang pejabat di Bank of Ghana.
Ghana ingin Central Bank Digital Currency (CBDC) negaranya dapat diakses dan beroperasi secara offline. CBDC adalah bentuk digital dari mata uang hukum yurisdiksi dan dirancang untuk tersedia melalui ponsel pintar.
Baca juga G7 Menyinggung Pedoman Central Bank Digital Currencies (CBDC)
Kwame Oppong, kepala Fintech dan inovasi di Bank of Ghana (BoG), mengatakan mata uang digital negara itu, e-deci, akan bekerja secara offline melalui penggunaan kartu pintar. Kartu pintar adalah kartu fisik yang disematkan dengan sebuah chip, mirip dengan kartu bank modern.
Berbicara di Ghana Economic Forum Senin lalu, Oppong menyampaikan bahwa upaya untuk membawa layanan keuangan kepada masyarakat tanpa perlu akses ke rekening bank masih terhalang oleh ketersediaan konektivitas dan daya. Dia berpendapat bahwa CBDC dapat digunakan secara offline akan menjadi solusi permahasalan ini.
Disinyalir dari data The World Bank tahun 2019, sekitar 84% penduduk Ghana ketika itu memiliki akses internet yang stabil tetapi hanya 53% dari jumlah keseluruhan yang terjangkau akses internet.
Oppong pula mengungkapkan harapan tersebut agar segera terealisasi. Sebagai salah satu negara yang mempelopori mata uang digital, Oppong pula mengharapkan e-cedi dapat digunakan di lingkungan untuk melakukan transfer offline melalui kartu pintar.
Perlu disampaikan, China kemungkinan saat ini sedang mempraktekkan solusi keuangan berbasis kartu pintar untuk Yuan digital negara tersebut. Dengan adanya kartu pintar untuk uang digital ini, para pengguna dapat mentransfer uang digital mereka dari rekening bank langsung ke kartu offline mereka.
Bank of Ghana sudah berencana untuk memperkenalkan CBDC ke masyarakat sejak 2019 dan Ghana menyampaikan agenda tersebut dalam tahap lanjutan awal tahun ini. Pada Juli lalu, Ghana mengumumkan akan segera menguji coba e-cedi pada September lalu tetapi belum diluncurkan secara resmi dan saat itu belum diakses secara masal. Selain itu, Ghana mengumumkan bermitra dengan perusahaan tata kekola keuangan dari German, Giesecke+Devrient untuk mengoperasikan jaringan CBDC di Ghana.
Lebih dari 80 yurisdiksi di seluruh sudah sedang mempelajari sistem kerja CBDC superti Nigeria siap untuk meluncurkan eNaira milik negaranya pada Oktober bulan ini dan European Central Bank sedang mempersiapkan mata uang digital euro dengan masa percobaan dua tahun.
Pada September lalu, Bank for International Settlements (BIS) medorong bank sentral lainnnya harus mulai cakap bermitra dengan CBDC, terutama mengingat pertumbuha pasar kripto dan stablecoin semakin berkembang pesat.