Grup Lazarus, sebuah organisasi peretas yang terkait dengan Korea Utara, bertanggung jawab atas insiden peretasan kripto yang mengakibatkan kerugian lebih dari $300 juta pada tahun 2023. Hal ini mencakup sekitar 17,6% dari total kerugian yang terjadi sepanjang tahun tersebut.
Menurut laporan majalah Fortune, meskipun terjadi penurunan insiden peretasan kripto besar secara global, Korea Utara tetap mempertahankan posisinya sebagai pelaku utama dalam kejahatan dunia maya.
Pencurian Kripto oleh Grup Lazarus Melampaui $1,9 Miliar
Untuk konteks lebih lanjut, Grup Lazarus telah terkenal karena keterlibatannya dalam beberapa serangan dunia maya terbesar, khususnya dalam industri kriptocurrency.
Aktivitas mereka bermula sejak tahun 2014, ketika mereka melancarkan serangan dunia maya terhadap Sony Pictures. Sejak saat itu, mereka beralih fokus untuk menargetkan protokol kripto, dengan sukses mencuri miliaran dolar.
Salah satu serangan yang mencolok terjadi pada Maret 2022 ketika mereka mencuri $600 juta dari Jaringan Ronin, sebuah jembatan yang digunakan oleh permainan Web3 populer Axie Infinity.
Pada tahun 2023, sebuah penyelidikan oleh Wall Street Journal mengungkapkan bahwa peretas Korea Utara telah mengumpulkan lebih dari $3 miliar dari pencurian digital, dengan sekitar 50% dari dana tersebut diduga digunakan untuk mendanai program misil balistik negara tersebut.
Menurut laporan, dari tahun 2021 hingga 2023, sekitar $1,9 miliar telah dicuri dari berbagai proyek kripto, dengan peretasan Jaringan Ronin menjadi eksploitasi terbesar.
Pada tahun 2023 saja, Lazarus melakukan lima serangan sukses, termasuk pencurian $70 juta dari bursa kripto berbasis di Hong Kong, CoinEx, pada bulan September.
Baca Juga : Perkiraan Potensi ETF Bitcoin Spot di 2023
Perusahaan analisis blockchain, Elliptic, menemukan bahwa sebagian dari dana yang dicuri dialirkan melalui alamat dompet kripto yang sebelumnya terkait dengan Lazarus untuk tujuan pencucian uang.
Elliptic menemukan bahwa sebagian dana dicuci melalui alamat dompet kripto terkait Lazarus. Fokus Lazarus pada protokol kripto berimbas pada serangkaian peretasan sukses, seperti pencurian besar dari Axie Infinity dan CoinEx. Pada 2023, $3 miliar dikumpulkan, separuhnya diduga untuk program misil Korea Utara. [RH]
