Gugatan yang diajukan pada hari Jumat di Pengadilan Distrik AS di California Utara menyebut Do Kwon, Co-Creator Terra yang ‘patah hati’, sekarang menjadi berita utama. Kwon bergabung dengan grup yang mencakup Terraform Labs, Jump Crypto, dan Three Arrow Capital. Kwon,
Diantara tuduhan lain yang sudah menyerangnya. Ia kini mendapatkan tuduhan lain yang disampaikan penggugat, Nick Patterson bahwa token Terra dijual sebagai sekuritas yang tidak terdaftar dan menjelaskan bahwa terdakwa membuat pernyataan palsu dan menyesatkan mengenai aset digital ekosistem Terra merupakan yang terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, UST dan LUNA, untuk mendorong investor membeli aset digital ini dengan harga yang meningkat.
Terraform Labs diluncurkan pada tahun 2018 oleh Kwon dan Daniel Shin. Tujuan awal pembuatannya adalah untuk meningkatkan pembayaran raksasa seperti PayPal. Namun, pada tahun itu mereka mampu mengumpulkan $32 juta dan pada tahun 2019 penawaran koin awal berhasil menghasilkan $62 juta.
Pada bulan lalu, UST dan LUNA hancur, menghapuskan puluhan miliar dolar dalam value. Hal tersebut membuat Do Kwon dipermalukan secara online. Hal itu terjadi karena sebelumnya telah menjanjikan stablecoin algoritmik Terra yang dipatok dolar tidak mungkin runtuh, Sementara juga menyerang saingannya di Twitter.
Baca Juga : MakerDAO Melakukan Adopsi Saat Ethereum (stETH) Merosot
Peristiwa itu tidak menghentikan komunitas Terra untuk menyetujui adanya Terra 2.0. Hal tersebut merupakan proyek yang membuat token LUNA baru dan menurunkan token sebelumnya yang disebut “LUNA Classic”. Itu mengakibatkan perdagangan berada jauh di bawah.
Menurut CoinMarketCap, pada tanggal 19 Juni, Terra LUNA baru diperdagangkan pada harga $1,81. Harga tersebut turun dari puncaknya yang berada di $19.54. Sementara LUNC, LUNA Classic terjun bebas di kisaran harga $.00005.
Sumber : decrypt.co
