Headlines

Hamas Terima Kripto USD 134 Juta Sebelum Serang Israel

Hamas Terima Kripto USD 134 Juta Sebelum Serang Israel

Hamas dan sekutunya menerima uang kripto senilai ratusan juta dolar beberapa bulan sebelum terjadinya perang dengan Israel. Menurut laporan dari Yahoo Finance pada Kamis (12/10/2023), lebih dari USD 134 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun (dengan asumsi kurs Rp 15.700 per dolar AS) telah ditransfer ke rekening mata uang kripto yang dikontrol oleh Hamas dan kelompok sekutunya, Jihad Islam Palestina (PIJ), selama paruh pertama tahun 2023.

Analisis dari catatan blockchain menunjukkan bahwa sekitar USD 93 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun mata uang kripto telah ditransfer ke PIJ saja antara Agustus 2021 dan Juni tahun ini, menurut perusahaan analisis mata uang kripto Elliptic.

Hamas telah berhasil mengumpulkan sekitar USD 41 juta atau sekitar Rp 643,7 miliar dalam bentuk token kripto selama 18 bulan terakhir, menurut data dari perusahaan pelacak kripto BitOK yang berbasis di Tel Aviv, yang pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal.

Wakil presiden di Elliptic, David Carlisle, mengatakan bahwa Hamas termasuk yang paling produktif dalam mengumpulkan jutaan dolar AS dalam bentuk kripto bersama dengan kelompok militan Palestina lainnya.

Baca Juga : Dompet Bitcoin Terbangun Setelah 6 Tahun Tidur, Untung $80 Juta

Pada bulan April, Hamas mengumumkan bahwa mereka menangguhkan penerimaan sumbangan mata uang kripto karena masalah keamanan donor.

Sejumlah perusahaan swasta dan, semakin banyak, lembaga penegak hukum menjadi terampil dalam melacak pembayaran mata uang kripto melalui blockchain mereka, yaitu buku besar digital publik yang mencatat setiap transaksi untuk token seperti Bitcoin.

Polisi Israel mengumumkan pada Selasa bahwa mereka telah membekukan akun mata uang kripto yang diidentifikasi sebagai milik Hamas. [DS]