Menurut pertemuan pengembang Ethereum Core baru-baru ini pada 8 Desember, mengungkapkan bahwa hard fork Ethereum berikutnya, yang disebut Shanghai, dapat diimplementasikan pada Maret 2023.
Pengembang Ethereum Mentargetkan Hard Fork Rilis ‘Sekitar Maret’
Pada 8 Desember 2022, pengembang Ethereum Core mengadakan rapat pengembang ke-151, dan sejumlah topik dibahas termasuk hard fork Ethereum berikutnya. Hard fork besar terakhir Ethereum adalah The Merge,
yang memberikan perubahan signifikan pada aturan jaringan blockchain yang membuat jaringan berubah dari proof-of-work (PoW) menjadi proof-of-stake (PoS).
Baca Juga : Elon Musk Memperkenalkan Twitter 2.0 dengan Dogecoin – Akankah DOGE Menjadi Mata Uang Utama Aplikasi?
Pada pertemuan tersebut, pengembang Ethereum menjelaskan bahwa hard fork berikutnya, yang disebut Shanghai, mungkin dijadwalkan sekitar Maret 2023. Shanghai juga dapat menangani penarikan jaringan ethereum yang di stake sesuai dengan permintaan dari komunitas.
Sebagai informasi, kontrak Beacon Chain memiliki 15.597.175 ether terkunci ke dalam kontrak yang bernilai sekitar $19,88 miliar menggunakan nilai tukar ETH hari ini.
Seperti yang kita ketahui bahwa ETH dikunci ke dalam kontrak Beacon Chain dan membutuhkan hard fork untuk mengakses dana. Pengembang Ethereum Core Tim Beiko mengakui bahwa kebanyakan orang dan pengembang menginginkan penarikan dilakukan dengan cepat.
“Ini jelas merupakan prioritas yang tinggi bagi semua orang,” kata Beiko. “Orang-orang pada umumnya menginginkan target sekitar bulan Maret,” tambah Beiko.
Para pengembang juga telah mendiskusikan cara meningkatkan kapasitas throughput Ethereum dan pemrograman perangkat lunak Ethereum telah memperkenalkan Ethereum Improvement Proposal (EIP) 4844.
EIP-4844 menangani konsep seperti proto-danksharding. Kedua konsep ini memanfaatkan teknologi yang dimaksudkan untuk menerapkan “jenis transaksi baru ke Ethereum yang menerima ‘kumpulan’ data untuk disimpan dalam waktu yang singkat.”
Sumber : news.bitcoin.com
