Headlines

Harga Bitcoin Menari Dekat $44 Ribu, Mata Uang Lain Gigit Jari?

Harga Bitcoin Menari Dekat $44 Ribu, Mata Uang Lain Gigit Jari?

Bitcoin sedang berpesta. Mata uang kripto tertua dan terpopuler ini terus menunjukkan taringnya, menembus level tertinggi sejak April 2022 dengan harga yang mendekati $44.000 pada 20 Desember 2023. 

Kenaikan ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk angin segar dari persetujuan ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat dan suasana optimis yang mewarnai pasar kripto.

ETF: Katalis Masuknya “Pemain Besar”

Persetujuan ETF Bitcoin spot oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS pada 20 Desember 2023 menjadi momen monumental. Produk investasi ini memungkinkan investor untuk membeli dan menjual Bitcoin secara langsung melalui bursa saham, membuka pintu bagi masuknya investor institusional yang selama ini mungkin ragu-ragu. Kekuatan finansial investor institusional ini diyakini mampu menjadi bahan bakar pendorong harga Bitcoin ke level yang lebih tinggi.

Di luar ETF, sentimen bullish alias optimisme menguat di seluruh pasar kripto. Minat dari investor ritel dan institusional terus meningkat, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti:

  • Adopsi dan penggunaan kripto yang meluas: Semakin banyak perusahaan dan pihak yang mulai menerima kripto sebagai alat pembayaran, meningkatkan utilitas dan legitimasinya.
  • Kemajuan teknologi blockchain: Perkembangan teknologi blockchain yang mendasari kripto, termasuk peningkatan skalabilitas dan keamanan, turut meningkatkan kepercayaan investor.
  • Landskap regulasi yang lebih jelas: Kejelasan regulasi di beberapa negara, termasuk AS, memberikan kepastian bagi pelaku pasar dan meminimalisir kekhawatiran.
  • Dominasi Bitcoin: Raja Perkasa Makin Tak Tertandingi

Kenaikan harga Bitcoin tak hanya menguntungkan dirinya sendiri, tapi juga berdampak positif bagi posisinya sebagai raja kripto. Dominasi Bitcoin, yang mengukur pangsa pasarnya dibandingkan dengan kripto lainnya, kini mencapai 53,8%, angka tertinggi sejak April 2022.

Kenaikan dominasi Bitcoin ini menunjukkan bahwa investor semakin mempercayainya sebagai kripto terandal dan teraman. Ini bisa memicu efek bola salju, di mana makin banyak investor yang beralih ke Bitcoin, semakin memperkuat posisinya dan mendorong harganya kian meninggi.

Baca Juga : 7RCC Ajukan Aplikasi ETF Bitcoin

Waspada: Ancaman Volatilitas Tetap Membayangi

Walau angin segar berembus, para analis mengingatkan bahwa pasar kripto masih rentan terhadap volatilitas yang tinggi. Ketidakpastian ekonomi global dan regulasi yang masih berkembang bisa sewaktu-waktu memicu koreksi. Investor kripto disarankan untuk tetap berhati-hati, melakukan riset yang mendalam, dan tidak terbawa euforia berlebihan.

Namun, yang jelas, Bitcoin saat ini sedang menunjukkan kekuatannya. Persetujuan ETF AS, sentimen bullish, dan dominasi yang meningkat menjadi sinyal-sinyal kuat bahwa sang raja kripto siap mengukuhkan tahtanya di tahun-tahun mendatang. [RH]