Harga Bitcoin mengalami penurunan di bawah angka $27.000 karena pembuat pasar terbesar di industri kripto mengurangi aktivitas perdagangan mereka di Amerika Serikat sebagai respons terhadap pengawasan peraturan yang semakin ketat.

Pada hari Kamis, terjadi penurunan harga kripto yang membuat Bitcoin turun hampir 3% menjadi $26.937,29, sedangkan ether mengalami kerugian sebesar 3,1% dan diperdagangkan pada $1.793,82. Dalam minggu ini, kedua mata uang digital ini diprediksi akan mengakhiri periode dengan penurunan lebih dari 8% dan 9% masing-masingnya.
Jane Street dan Jump Crypto, dua penyedia likuiditas institusi terkemuka, dilaporkan mengurangi keterlibatan mereka dalam perdagangan kripto di Amerika Serikat seiring meningkatnya tindakan keras dari regulator.
Meskipun Jane Street menolak berkomentar dan Jump tidak memberikan tanggapan terhadap pertanyaan, para ahli industri memperkirakan akan terjadi fluktuasi harga yang lebih signifikan akibat berkurangnya likuiditas dari para pembuat pasar utama ini.
Peningkatan ketidaklikuidan di pasar menjadi perhatian utama, terutama setelah penutupan Silvergate dan Signature Bank, yang sebelumnya berperan sebagai pintu gerbang utama bagi fiat masuk ke pasar kripto.
Bitcoin sempat mencapai angka $30.000 sekitar sebulan yang lalu, namun sejak itu mengalami kesulitan untuk melampaui batas tersebut dan tetap berada dalam kisaran antara $26.000 hingga $30.000. Meskipun demikian, para investor tampaknya tidak terlalu khawatir dengan penurunan harga tersebut.
Para analis grafik telah mengidentifikasi angka $25.200 sebagai ambang batas yang kritis, dimana penurunan di bawah level tersebut berpotensi memicu penurunan harga yang lebih signifikan.
Sumber : www.cnbc.com