Saat ini, koin meme Shiba Inu (SHIB) masih memiliki basis penggemar yang cukup setia, tetapi pada Minggu ini tepatnya hari Rabu 24 November, pergerakan harga kembali menjadi merah dan anjlok pasca tiga minggu mengalami kerugian.
Berdasarkan data Blockchain, kerugian tersebut disebabkan oleh aksi ambil untung oleh pemegang token SHIB yang signifikan ketika pasar kripto beralih ke fase risk-off. Fase tersebut merupakan kondisi di mana traders menurunkan eksposur mereka terhadap aset beresiko.
Menurut Messari, koin SHIB diperdagangkan pada harga $0.0000370. Angka tersebut telah mengalami penurunan sebesar 11.89% dalam 24 jam sebelumnya.
Pola yang serupa dapat dilihat pada data dari perusahaan Santiment. Sejak awal bulan November, jumlah transaksi whales, atau transaksi SHIB senilai lebih dari $100.000 dan telah mengalami peningkatan.
Baca juga Investor SHIB Mendapatkan Peringatan Terkait Penipuan oleh tim Shiba Inu
Selain itu, jumlah setoran aktif atau jumlah unique addresses harian yang digunakan untuk menyetor SHIB ke bursa terpusat juga meningkat. Berdasarkan penjelasan Santiment, lonjakan metrik deposit aktif mungkin menunjukkan adanya lonjakan tekanan jual jangka pendek untuk koin ini.
Berdasarkan data yang dipaparkan oleh CoinGecko, sebelumnya SHIB merupakan koin yang paling banyak diperdagangkan di bursa terpusat. Akan tetapi, volume perdagangannya mengalami penurunan secara drastis.
Dalam hal ini, volume perdagangan merupakan salah satu ukuran paling penting untuk SHIB dan token meme lainnya. Hal ini karena pengurangan volume perdagangan menunjukkan bahwa investor telah kehilangan minat dan akan berpikir ulang untuk berinvestasi melalui token meme.
Sebagai alternatif, investor yang mulai ragu dengan koin meme ini dapat beralih ke token game seperti Destaland (MANA) dan Sandbox (SAND) yang paling banyak diperdagangkan di bursa terpusat saat ini. Berkaitan dengan hal ini, CoinMarketCap menyatakan bahwa penurunan harga HSIB mungkin juga disebabkan oleh beralihnya perhatian investor dari token meme ke proyek metaverse.
Selain itu, Google Trends yang merupakan alat ukut umum yang digunakan untuk melihat minat ritel pada subjek saat ini menunjukkan penurunan terhadap minat SHIB. Meskipun gebrakan media sosial token meme memudar, minat investor ritel terhadap SHIB tetap tinggi.
Hal ini dapat diketahui dengan peningkatan jumlah unique addresses. Dalam hal ini, jumlah unique addresses yang memiliki SHIB mencapai satu juta pada 11 November yang merupakan periode ketika nilai SHIB mulai menurun dan mendekati anjlok. Hal ini menunjukkan bahwa minat ritel terhadap koin meme ini masih ada.
Sumber:
https://www.coindesk.com/markets/2021/11/24/shib-slumps-as-large-holders-take-profits/