Headlines

Harta CEO Binance, Anjlok Rp 189,5 Miliar Akibat Penurunan Pasar Kripto

Harta CEO Binance, Anjlok Rp 189,5 Miliar Akibat Penurunan Pasar Kripto

Indeks Miliarder Bloomberg telah memperbarui perkiraan pendapatan dari bursa kripto Binance. Mereka memangkas perkiraan tersebut sebesar 38 persen setelah melihat data terbaru yang menunjukkan bahwa volume perdagangan di Binance menurun selama tahun ini.

Dikutip dari Yahoo Finance pada Senin (30/10/2023), perubahan ini mengakibatkan kekayaan pendiri Binance, Changpeng Zhao atau yang dikenal sebagai CZ, berkurang sebesar USD 11,9 miliar atau setara dengan Rp 189,5 triliun. Kini, kekayaan CZ berada pada angka USD 17,2 miliar atau setara dengan Rp 273,9 triliun.

Indeks Bloomberg menghitung pendapatan Binance dengan menggunakan data dari layanan pelacakan kripto Coingecko dan Coinpaprika, termasuk perdagangan spot dan derivatif.

Binance sebelumnya mendominasi pangsa pasar di awal tahun ini, mencapai puncaknya dengan 62 persen dari total perdagangan kripto di bursa pada kuartal pertama. Hal ini terjadi berkat promosi tanpa biaya untuk pasangan perdagangan populer.

Namun, setelah promosi berakhir, saham Binance mengalami penurunan menjadi 51 persen pada akhir kuartal ketiga, menurut riset dari firma CCData. Selama beberapa bulan terakhir, pertukaran kripto semakin terisolasi dari sistem keuangan konvensional.

Pada bulan Juni, Binance dihadapkan pada gugatan dari Komisi Sekuritas dan Bursa serta Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi karena dianggap telah mengabaikan aturan yang memungkinkan pengguna dari Amerika Serikat untuk mengakses platform tersebut.

Pihak regulator mengklaim bahwa Binance tidak memiliki sistem pengawasan pencucian uang yang memadai, volume perdagangan yang terus meningkat, dan penanganan aset klien yang tidak memadai. Binance sendiri membantah tuduhan ini dan melawan di pengadilan.

Baca Juga : Penelusuran Google Mengenai Bitcoin Meningkat, Seiring Bullishnya Bitcoin

Pada bulan Juni, Bloomberg bahkan memangkas nilai Binance US menjadi nol setelah mereka mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi melakukan transaksi dalam dolar. Hal ini mengakibatkan penurunan volume secara drastis.

Saat pendanaan Maret 2022, Binance US dinilai sebesar USD 4,7 miliar atau setara dengan Rp 74,8 triliun, sementara kekayaan bersih CZ mencapai puncaknya sebesar USD 96 miliar atau setara dengan Rp 1.528 triliun pada bulan Januari tahun itu.[DS]